Lagi, Indonesia tegaskan tak niat buka hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, untuk kesekian kalinya menekankan, bahwa Indonesia sama sekali tidak memiliki niat untuk membuka hubungan dengan Israel.

Pernyataannya dipicu sejumlah laporan media Israel yang pada Desember 2020 mengklaim, Indonesia tertarik untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Kabar tersebut beredar setelah Israel berhasil meraih kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan sejumlah negara Arab dalam tiga bulan terakhir.

"Saya ingin sampaikan kembali, bahwa hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tegasnya dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) Tahun 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (6/1).

Lebih lanjut, Retno menyampaikan, Indonesia akan terus memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan two-state solution dan menggunakan parameter internasional yang telah disepakati.

Dia menuturkan, dalam komunikasi via telepon dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada 16 Desember 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan serupa.

Retno menambahkan, Indonesia berharap situasi kondusif untuk mencapai kemerdekaan Palestina akan tercipta mulai 2021.

"Diperlukan komitmen semua pihak agar dialog konstruktif dan perundingan langsung dapat terjadi," ungkapnya. "Tentu saja ini semua harus dijalankan dengan memperhatikan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB terkait, dan parameter internasional yang telah disepakati."