sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lakukan 7 pertemuan bilateral, ini yang dibahas Menlu RI

Ketujuh pertemuan bilateral tersebut dilakukan pada hari kedua rangkaian Sidang Umum ke-74 PBB, Selasa (24/9).

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 26 Sep 2019 16:29 WIB
Lakukan 7 pertemuan bilateral, ini yang dibahas Menlu RI

Pada hari kedua rangkaian kegiatan Sidang Umum ke-74 PBB, Selasa (24/9), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan tujuh pertemuan bilateral.

"Hari ini saya telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rumania, Aljazair, Kepulauan Solomon, Guatemala, Estonia, Presiden Majelis Umum PBB dan Menlu Ceko," tutur Menlu Retno seperti dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Alinea.id pada Kamis (26/9).

Beberapa isu yang diangkat dalam pertemuan bilateral tersebut antara lain peningkatan hubungan ekonomi, peran perempuan dalam keamanan dan perdamaian serta isu Palestina di Dewan Keamanan PBB (DK PBB).

"Kerja sama ekonomi, pengarusutamaan isu perempuan serta isu Palestina di DK PBB menjadi fokus pembicaraan saya dengan negara sahabat di hari kedua ini," jelas Retno.

Untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, Indonesia akan terus mendorong pembentukan instrumen perdagangan bilateral seperti Preferential Trade Agreement (PTA) serta mengajak kolaborasi pihak swasta dan BUMN.

"Dengan Aljazair, Indonesia mengusulkan agar kedua negara memiliki PTA. Saya juga menyampaikan keinginan PT WIKA dan Pertamina memperluas jaringan bisnis di Aljazair," tambah dia.

Kehadiran Pertamina dan PT WIKA di Aljazair telah menuai banyak pujian dan menjadi contoh nyata keberhasilan BUMN Indonesia di luar negeri.

Saat berbicara dengan Menlu Guatemala dan Ceko, Menlu Retno menekankan pentingnya memulai inisiatif-inisiatif baru untuk mendorong interaksi ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara sahabat di wilayah Eropa Tengah dan Timur serta di Amerika Selatan dan Karibia.

Sponsored

"Saya mengundang negara sahabat untuk hadir dalam forum bisnis Amerika Latin dan Karibia, serta forum bisnis negara-negara grup Visegrad yang akan dilaksanakan di Jakarta," kata dia.

Dalam pertemuan bilateral, Menlu Retno secara khusus membahas mengenai kontribusi perempuan dalam perdamaian dan keamanan.

"Sebagai sesama perempuan dengan Menlu Rumania, saya menekankan pentingnya pengarusutamaan isu perempuan dalam kebijakan luar negeri dan di forum global seperti PBB," ujar Menlu Retno.

Ketika bertemu dengan Presiden Sidang Umum PBB Tijjani Muhammad-Bande, Retno menekankan kembali dukungan Indonesia terhadap program-program Majelis Umum PBB.

Indonesia, tegasnya, mendukung program dan prioritas Muhammad-Bande khususnya dalam memperkuat nilai-nilai multilateralisme yang saat ini sedang menghadapi tantangan besar.

Isu Palestina juga tak luput dari pembahasan serangkaian pertemuan bilateral pada Selasa.

"Saya secara khusus juga membahas mengenai perkembangan isu Palestina di PBB, karena isu ini merupakan prioritas bagi Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, selama mengetuai DK PBB pada Mei, Indonesia telah menyoroti persoalan perluasan pemukiman ilegal di wilayah pendudukan Palestina.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid