sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ledakan bom di Suriah utara tewaskan 40 warga sipil

Dari setidaknya 40 warga sipil yang tewas, 11 di antaranya adalah anak-anak.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 29 Apr 2020 09:43 WIB
Ledakan bom di Suriah utara tewaskan 40 warga sipil

Setidaknya 40 warga sipil tewas, termasuk 11 anak-anak, ketika sebuah bom meledak di Kota Afrin, Suriah utara, pada Selasa (28/4). Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Turki, yang menyalahkan serangan itu pada kelompok YPG Kurdi.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis via Twitter, Kementerian Pertahanan Turki menyebutkan bahwa ledakan terjadi di kawasan ramai di pusat Afrin. Sebuah video yang dibagikan oleh kementerian itu menunjukkan asap hitam mengepul di udara sementara sirene ambulans dan mobil polisi meraung.

Amerika Serikat mengutuk serangan pada Selasa malam tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Morgan Ortagus mengatakan serangan tersebut merenggut puluhan nyawa orang yang berbelanja di pasar saat mereka bersiap untuk berbuka puasa.

"Laporan awal menunjukkan banyak korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak," kata dia, seraya mengulang seruan AS atas gencatan senjata nasional di Suriah. "Tindakan kejahatan yang pengecut seperti itu tidak dapat diterima."

Sponsored

Ankara memandang YPG sebagai kelompok teroris yang terkait dengan kelompok Kurdi di wilayahnya. Turki telah meningkatkan operasi militer di Suriah utara untuk mendorong mereka kembali dari perbatasan.

Militer Turki dan sekutunya, oposisi Suriah, merebut Afrin, distrik yang sebagian besar dihuni orang Kurdi, dari YPG pada Maret 2018 dalam serangan besar-besaran.

Ledakan pada Selasa adalah salah satu yang paling mematikan yang menghantam wilayah di bawah kendali pasukan yang didukung Turki. Ankara kerap menyalahkan YPG atas serangan semacam itu, sementara kelompok itu menegaskan bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid