sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

LIPI: Indonesia harus bangga jadi anggota G20

Peneliti LIPI, Adriana Elisabeth, menyatakan, tata kelola ekonomi global diarahkan dan diatur beberapa negara melalui forum multilateral.

 Kania Nurhaliza
Kania Nurhaliza Selasa, 21 Sep 2021 21:33 WIB
LIPI: Indonesia harus bangga jadi anggota G20

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adriana Elisabeth, tata kelola ekonomi global diarahkan dan diatur beberapa negara melalui forum multilateral. Karenanya, Indonesia diklaim mesti berbangga menjadi anggota G20.

“Dalam konteks G20, Indonesia patut berbangga karena kita dipilih menjadi anggota G20 ini bukan tanpa alasan. Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan sebagai middle power. Kita juga punya kontribusi yang besar diberbagai agenda dunia. Semakin ke sini, peranan negara Indonesia semakin diperhitungkan," katanya dalam webinar, Selasa (21/9).

"Meskipun G20 mengarah pada aspek ekonomi, tetapi banyak sekali hal ada soal investasi, sektor sumber daya alam, di mana kita memiliki banyak sekali kekayaan sumber daya alam, infrastruktur konektivitas, termasuk teknologi digital, SDM yang terampil dan profesional tentunya," tuturnya.

Adriana melanjutkan, ada beberapa tantangan global dan isu-isu strategis yang mesti menjadi atensi pemerintah. Tentang demografi, keterbatasan lapangan pekerjaan, isu kemiskinan, dan dampak pandemi Covid-19, misalnya.

“Tantangan selanjutnya adalah terkait dengan tenaga kerja, bagaimana generasi milenial ini bisa dipersiapkan untuk menguasai pasar-pasar internasional melalui ekonomi digital. Ini merupakan suatu tantangan global yang perlu kita diskusikan," paparnya.

Di sisi lain, Adriana menilai, nilai politik bebas aktif yang dianut tidak selalu bermakna netral. Menurutnya, Indonesia harus bisa berpihak pada kepentingan nasional sekaligus berkontribusi dalam membangun perdagangan yang adil, tata kelola ekonomi yang transparan, akuntabel, demokrasi, dan menjunjung tinggi HAM.

"Hal-hal semacam ini perlu kita pertegas. Sekali lagi tidak harus bersikap netral bahkan kita sebagai pemimpin, tuan rumah G20 memang juga harus proaktif, akomodatif, fleksibel, dan tegas.” jelasnya.

Karenanya, Adriana berharap, Indonesia sebagai tuan rumah G20 mendorong terbentuknya tata kelola ekonomi yang tepat dan mampu memperluas diplomasi ekonomi berbasis kelautan secara optimal, seperti mengimplementasikan ekonomi biru, meningkatkan adaptasi pada perubahan iklim, serta kerja sama multilateral antarasosiasi.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid