sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mahasiswa Indonesia yang disandera di Yaman bebas

Mahasiswa Indonesia bernama, Adib Nadim, ditangkap oleh kelompok bersenjata di Yaman pada 28 November 2018.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 14 Mar 2019 17:29 WIB
 Mahasiswa Indonesia yang disandera di Yaman bebas

Pada Rabu (13/3), seorang WNI bernama Adib Nadim yang ditahan kelompok bersenjata di Yaman sudah tiba di Indonesia. Kabar itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Oman pada Kamis (14/3).

"Semalam kita berhasil membebaskan WNI yang sempat ditangkap sejak November 2018. Pembebasan dan pemulangan ini atas kerja sama pemerintah Indonesia dengan otoritas di Oman," tutur Menlu Retno di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.

Adib Nadim dipulangkan oleh KBRI Muscat menggunakan penerbangan Oman Air. Dia didampingi oleh pejabat Kemlu RI.

Pria itu ditangkap oleh kelompok bersenjata di Kota Yaslah, 30 kilometer selatan dari Yaman, pada 28 November 2018. Adib ditahan selama 99 hari bersama sekitar tujuh warga negara asing lainnya hingga dibebaskan pada 7 Maret 2019.

Adib ditangkap saat sedang menemani sahabatnya, seorang warga Malaysia, menjenguk keluarganya di Sanaa.

"Alhamdulillah saya bisa bebas. Terima kasih atas bantuan KBRI dan pemerintah yang sudah mengupayakan pembebasan saya," ujar Adib saat diterima Duta Besar RI untuk Oman Mustofa Taufik Abdul Latif seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemlu RI yang diterima Alinea.id pada Kamis. 

Upaya pembebasan Adib dilakukan dengan bantuan otoritas keamanan Oman yang terus berkomunikasi dengan KBRI Muscat.

Adib merupakan mahasiswa Universitas Darul Hadits, Sihr, Hadramaut. Dia berangkat ke Yaman untuk meneruskan studinya pada 2013. 

Sponsored

Sejak pecahnya konflik bersenjata pada 2015, Indonesia mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI untuk tidak berkunjung ke Yaman. 

Hingga saat ini imbauan tersebut belum dicabut. Secara umum, pemerintah Indonesia menilai situasi keamanan di Yaman belum kondusif untuk dikunjungi oleh warga negara asing.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid