sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mangga, jadi target terbaru teror jarum di Australia

Sebelum mangga, teror jarum di Australia lebih dulu menimpa stroberi, pisang, dan apel.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 21 Sep 2018 16:36 WIB
Mangga, jadi target terbaru teror jarum di Australia

Polisi Australia mengonfirmasi soal penemuan jarum di buah mangga yang dijual. Laporan ini mendorong ketakutan baru, setelah sebelum teror jarum jahit lebih dulu terjadi pada stroberi, apel, dan pisang.

Seorang juru bicara polisi di New South Wales mengatakan, temuan jarum tersebut diketahui setelah seorang pelanggan membeli mangga di West Gosford. 

Laporan soal temuan jarum di mangga terjadi pada hari yang sama ketika raksasa ritel Australia, Woolworths, memutuskan menarik sementara jarum jahit dari pasaran, setelah terjadi 100 kasus temuan jarum pada stroberi di negara itu.

"Kami telah mengambil langkah pencegahan sementara untuk meniadakan penjualan jarum di toko-toko kami. Keamanan pelanggan adalah prioritas utama kami," ungkap pihak Woolworths.

Woolworths juga menghentikan penjualan jarum secara daring, meski barang itu masih bisa ditemukan di situs Coles, pesaing utama mereka.

Temuan jarum jahit pada stroberi pertama kali dilaporkan di negara bagian Queensland pekan lalu, dan sejak itu peristiwa ini telah terjadi di enam negara bagian, setidaknya dalam enak merek. Terdapat pula sejumlah kasus temuan jarum jahit pada pisang dan apel.

Negeri Kanguru diketahui mengekspor stroberinya ke Hong Kong, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Uni Emirat Arab. Adapun satu pengecer besar di Selandia Baru telah memutuskan untuk menarik stroberi Australia dari penjualan.

Jennifer Rowlings dari Queensland Strawberry mengatakan, sejumlah pembeli dari Rusia dan Inggris dilaporkan telah memblokir impor Australia.

Sponsored

Pemerintah Australia telah mengumumkan hukuman yang lebih berat bagi pemicu gangguan ini, meningkatkan hukuman penjara maksimum dari 10 hingga 15 tahun.

Meski demikian, ada sejumlah laporan temuan jarum dalam stroberi yang merupakan tipuan atau serangan tiruan semata. Salah satunya adalah kasus yang melibatkan seorang anak. Kepada polisi dia mengakui, tindakannya hanya lelucon semata.

"Ini bukan lelucon, ini tidak lucu, Anda menempatkan mata pencarian warga Australia yang bekerja keras dalam bahaya dan Anda menakuti anak-anak. Anda pengecut ... dan kami akan datang menangkap Anda," ujar PM Australia Scott Morrison pada Rabu (19/9) merujuk pada pelaku teror jarum ini.

Komisaris Polisi Federal Andrew Colvin meminta pengguna media sosial yang telah mengunggah gambar-gambar buah yang terkontaminasi di akun mereka untuk segera menghapusnya.

"Dengan cara apa pun, ini tidak lucu," kata dia.

Penjualan stroberi terganggu

Sebuah pernyataan di situs komersial Woolworth menyatakan bahwa perusahaan telah menarik sementara Berry Licious, Berry Obsession, dan stroberi Donnybrook dari penjualan menyusul laporan kontaminasi terbaru.

The Love Berry, Delightful Stroberi dan merek Oasis juga telah tercemar, lapor 9 news.

Kekhawatiran bahwa petani lokal akan menderita akibat teror jarum telah viral telah melahirkan kampanye #SmashAStrawb. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid