sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mantan PM Australia Bob Hawke tutup usia

Bob Hawke meninggal dalam usia 89 tahun di rumahnya.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 16 Mei 2019 19:37 WIB
Mantan PM Australia Bob Hawke tutup usia

Mantan Perdana Menteri Australia dan pemimpin Partai Buruh Bob Hawke, yang mendominasi politik negara itu pada 1980-an, meninggal pada Kamis (16/5) dalam usia 89 tahun.

Politikus karismatik, yang terkenal karena kecintaannya pada bir dan kriket, menjabat sebagai PM dari 1983 hingga 1991. Hawke dikenang sebagai sosok yang memodernisasi ekonomi.

Dia adalah salah satu PM di Negeri Kanguru, yang mencapai peringkat persetujuan tertinggi dari seluruh PM.

Dalam sebuah pernyataan, sang istri mengatakan bahwa Hawke meninggal dengan damai di rumah.

"Hari ini kami kehilangan Bob Hawke, orang Australia yang hebat - banyak yang akan mengatakan orang Australia terhebat di era pasca-perang," kata Blanche d'Alpuget.

Hawke bergabung dengan Partai Buruh pada 1947, di mana saat itu dia masih berusia 18 tahun. Pada 1953, Hawke memenangkan Beasiswa Rhodes ke University of Oxford.

Kemudian dia bergabung dengan gerakan serikat pekerja sebelum akhirnya naik menjadi presiden Dewan Serikat Buruh Australia pada 1969.

Dia pertama kali memenangkan kursi di parlemen pada 1980 dan menjadi pemimpin Partai Buruh pada 1983. Dia dan Partai Buruh memenangkan pemilihan umum dengan telak segera setelah itu.

Sponsored

Hawke dikenal dengan gaya maverick-nya dan sosoknya akan dikenang sebagai perdana menteri yang suka minum dan bercanda, membuat pekerjaan politik yang serius tampak menyenangkan.

Dia menetapkan rekor dunia untuk minum 1,4 liter bir dalam waktu 11 detik saat berada di Oxford University.

Selama delapan tahun berkuasa, dia memperkenalkan reformasi pensiun dan kesejahteraan, sambil meningkatkan hubungan perdagangan di luar negeri. Dia juga menciptakan sistem perawatan kesehatan universal Australia, Medicare.

Sekali waktu, Hawke pernah menyatakan bahwa dia ingin menciptakan negara di mana tidak ada warga Australia kelas dua. 

Hawke dipuji oleh banyak pihak karena melakukan reformasi pasar yang radikal.

"Di antara prestasi yang paling membanggakan adalah peningkatan besar dalam proporsi anak-anak yang menyelesaikan sekolah menengah, perannya dalam mengakhiri apartheid di Afrika Selatan, dan kampanye internasionalnya yang sukses untuk melindungi Antartika dari penambangan," kata pernyataan dari keluarganya.

Pernyataan yang sama menambahkan bahwa Hawke membenci rasisme dan kefanatikan serta "meramalkan Abad Asia".

Ungkapan duka cita pun mengalir bagi Hawke, seorang pria yang sangat populer di publik Australia dan memimpin Partai Buruh untuk meraih empat kali kemenangan pemilu.

Mantan PM Buruh Kevin Rudd mentwit bahwa Hawke adalah "raksasa politik Australia".

Aktor Australia Russell Crowe menggambarkannya sebagai pria hebat yang tidak pernah kehilangan kerendahan hatinya.

Kematian Bob Hawke terjadi beberapa hari sebelum rakyat Australia pergi ke tempat pemungutan suara untuk pemilihan federal.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid