sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Massa pendukung perusuh pro Trump gelar aksi di Capitol

Unjuk rasa tersebut diinisiasi Look Ahead America yang dipimpin eks Direktur Data dan Strategi Kampanye Donald Trump 2016, Matt Braynard.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Minggu, 19 Sep 2021 17:04 WIB
Massa pendukung perusuh pro Trump gelar aksi di Capitol

Beberapa ratus pengunjuk rasa berkumpul di sekitar Gedung Kongres AS, Sabtu (18/9) waktu setempat. Mereka mendukung massa perusuh pro Trump yang mengobrak-abrik Capitol pada 6 Januari 2021.

Sebelum aksi dimulai, Kepala Polisi Capitol AS, J. Thomas, mengatakan, pihaknya mendeteksi adanya potensi kekerasan sehingga keamanan di Washington diperketat. Beberapa pedemo disebut menargetkan anggota kongres.

Penyelenggara telah mengantongi izin untuk menggelar demonstrasi dengan membawa sekitar 700 orang. Namun, hanya sekitar 100-200 pedemo yang berpartisipasi sehingga jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan aparat dan media yang hadir.

Unjuk rasa tersebut diinisiasi Look Ahead America yang dipimpin eks Direktur Data dan Strategi Kampanye Donald Trump 2016, Matt Braynard. Beberapa pengunjuk rasa membawa bendera kelompok sayap kanan Three Percenters di atas bahunya.

Dalam protes tersebut, demonstran menyebut, ratusan perusuh yang ditangkap adalah tahanan politik yang tidak melakukan kekerasan. Salah seorang pedemo asal Upper Marlboro, Maryland, Tony Smith (40), mengatakan, datang untuk menyampaikan dukungannya terhadap peradilan yang adil bagi perusuh yang didakwa melanggar Capitol.

"Jika kami tidak menghormati itu, kami tidak menghormati Amerika," katanya, yang membawa poster bertuliskan "Kami Ingin Trump!"

Sementara itu, menurut catatan polisi, sekitar 400-450 orang berada di dalam area protes. Angka tersebut termasuk kehadiran media yang tergolong ramai. Trump mengatakan, unjuk rasa tersebut merupakan sebuah "pengaturan" dan media akan menggunakannya sebagai alasan untuk memukul Partai Republik terlepas dari hasilnya.

Ratusan petugas berpatroli di halaman Capitol dan 100 pasukan Garda Nasional bersiaga. Sebuah pagar juga didirikan di sekitar gedung dan anggota parlemen disarankan menghindari area unjuk rasa.

Sponsored

Sekitar 600 orang didakwa dalam penyelidikan federal terhadap kerusuhan Capitol. Dalam kerusuhan itu, massa pro Trump berusaha menghentikan Kongres AS yang hendak mengesahkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020.

Hingga kini ini, hampir 50 orang mengaku bersalah atas tuduhan terkait kekerasan, sembilan lainnya mengaku melakukan kejahatan. Sebagian besar terdakwa telah dibebaskan menunggu persidangan, tetapi sekitar 75 orang lainnya masih ditahan. (Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid