sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masyarakat diharap doakan RS Indonesia yang terdampak serangan Israel

"Semoga Allah SWT melindungi, baik bangunan RSI di Gaza maupun semua tenaga kesehatan di dalamnya."

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Minggu, 28 Okt 2018 09:35 WIB
Masyarakat diharap doakan RS Indonesia yang terdampak serangan Israel

Organisasi kegawatdaruratan kesehatan, Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia, berharap masyarakat Indonesia mendoakan keselamatan Rumah Sakit Indonesia (RSI) yang berada di Jalur Gaza, Palestina. RS tersebut terdampak serangan militer zionis Israel, yang menggempur sejumlah wilayah di Jalur Gaza, sejak Jumat (26/10).

"Semoga Allah SWT melindungi, baik bangunan RSI di Gaza maupun semua tenaga kesehatan di dalamnya, dan juga sukarelawan kami yang masih di sana," kata anggota Presidium MER-C Indonesia, dr Sarbini Abdul Murad, Minggu (28/10).

Menurutnya, sebagian bangunan di RSI Gaza mengalami kerusakan dalam serangan ini. Di antara yang mengalami kerusakan adalah ruangan administrasi, toilet, ruang Intensive Care Unit (ICU) dan beberapa ruangan lainnya.

"Sebagian ruangan rumah sakit terkena dampak, namun tidak rusak parah memang," ucapnya.

Akibatnya, kata dia, pasien-pasien yang masih harus menjalani perawatan, harus dipindahkan ke lorong-lorong rumah sakit itu. Sarbini mengatakan, hal ini dilakukan guna mencegah adanya korban jika RSI kembali terdampak serangan.

Sukarelawan MER-C yang masih berada di Jalur Gaza, Reza Aldilla Kurniawan, mengatakan bahwa Israel mengirim sejumlah pesawat tempur ke Jalur Gaza. Dalam serangan yang dilakukan untuk merespons serangan roket Hamas sebelumnya, Israel menjatuhkan lima roket yang jatuh tak jauh dari lokasi RSI, yang berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara.

Reza yang saat serangan terjadi berada di dalam Wisma Rakyat Indonesia, di belakang RSI, merasakan guncangan besar akibat hantaman roket.

"Guncangan besar sekali, debu-debu jatuh dari atap. Saya langsung keluar dari Wisma dan melihat kondisi Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di beberapa bagian," katanya. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid