sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mendadak kunjungi Irak, Menlu AS bahas ketegangan dengan Iran

Kunjungan itu terjadi dua hari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menyatakan kapal induk telah dikerahkan ke Timur Tengah.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 08 Mei 2019 10:58 WIB
Mendadak kunjungi Irak, Menlu AS bahas ketegangan dengan Iran

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo melakukan kunjungan dadakan ke Baghdad, Irak, pada Selasa (7/5). Dia bertemu Perdana Menteri Irak Adil Abdul-Mahdi untuk membahas mengenai ketegangan yang meningkat antara AS dan Iran.

Kunjungan itu terjadi dua hari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menyatakan kapal induk USS Abraham Lincoln dan gugus tugas pengebom telah dikerahkan ke Timur Tengah.

Bolton mengungkapkan, langkah itu diambil karena AS merasa ada ancaman nyata dari rezim Iran. Kekhawatiran tentang ancaman dari Iran datang setelah dalam beberapa bulan terakhir Washington meningkatkan sanksi terhadap Teheran akibat program nuklirnya.

Sebelumnya, AS juga telah mencantumkan Korps Garda Revolusi Iran dalam daftar kelompok teroris asing. Iran pun membalas dengan melabeli seluruh militer AS sebagai teroris.

"Kami berbicara tentang pentingnya Irak melindungi warga AS yang berada di negara mereka," tutur Pompeo kepada wartawan usai bertatap muka dengan PM Abdul-Mahdi.

Sebuah sumber pemerintah Irak mengonfirmasi pertemuan Pompeo dengan PM Irak. Akan tetapi sumber itu tidak merinci lebih lanjut mengenai pembahasan dalam tatap muka.

Pompeo mengatakan pertemuan itu bertujuan untuk memberi tahu Irak tentang ketegangan yang meningkat dengan Iran, sehingga mereka dapat secara efektif melindungi pasukan AS.

Sponsored

Dalam kesempatan yang sama, diplomat top AS itu menyampaikan dukungan Washington atas kedaulatan Irak. "Kami tidak ingin ada pihak yang mengganggu kedaulatan negara ini," tegasnya.

Menlu AS menuturkan bahwa sejauh ini belum ada ancaman dari Iran yang menimbulkan kekhawatiran terkait kedaulatan Irak. "Mendukung kedaulatan Irak merupakan posisi kami sejak awal pemerintahan Presiden Donald Trump," kata dia.

Pompeo menambahkan bahwa keputusan AS untuk mengerahkan kapal induk dan gugus tugas pengebom ke wilayah tersebut merupakan upaya untuk mempertahankan kepentingan AS dari ancaman Iran.

"Melalui langkah itu, saya harap Iran menangkap pesan kami dan akan berpikir dua kali jika berencana untuk menyerang AS," ungkap Pompeo.

Dia mengatakan AS telah mendesak Irak bergerak cepat untuk mengendalikan militan independen yang berada di bawah pengaruh Iran. Menurut Pompeo, para militan tersebut berpotensi menjadikan situasi Irak tidak stabil.

Dalam kunjungan dadakan itu, Menlu Pompeo juga menyatakan telah berdiskusi dengan para pejabat Irak tentang kebutuhan energi dan infrastruktur mereka, terutama di sektor listrik, minyak, dan gas alam.

Bersama dengan PM Abdul-Mahdi, Pompeo membahas cara untuk bergerak maju dengan proyek-proyek yang dapat membantu meningkatkan kehidupan rakyat Irak. 

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid