Menkes Prancis: Kondisi masih akan memburuk

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran pada Selasa (7/4) mengatakan bahwa negaranya belum melewati puncak pandemik Covid-19.

"Fase pandemik ini masih akan memburuk," kata Veran kepada stasiun televisi BFM.

Dia menambahkan, kebijakan lockdown atau karantina wilayah akan terus berlangsung selama masih diperlukan.

Sejak 17 Maret, Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe menerapkan lockdown, menutup semua toko nonesensial demi menghentikan penyebaran coronavirus jenis baru. Semua restoran, bioskop, dan kelab tidak diizinkan beroperasi untuk sementara waktu.

Sementara toko kelontong, apotek, pom bensin, dan transportasi umum akan tetap terbuka untuk umum. Pihak berwenang Prancis juga membatalkan acara publik skala besar demi memperlambat penyebaran Covid-19.

Prancis merupakan salah satu negara yang terdampak parah coronavirus jenis baru. Sejauh ini, mereka mencatat 98.984 kasus positif Covid-19, di mana 8.911 di antaranya meninggal dan 17.250 lainnya dinyatakan sembuh.

Pada Senin (6/4), Veran mengatakan, jumlah kasus positif dan angka kematian yang terus tumbuh membuktikan bahwa pandemik tersebut belum berhenti menyebar di Prancis.

"Kita harus mempertahankan upaya pencegahan. Warga perlu mematuhi aturan pembatasan sosial, termasuk dengan tidak keluar rumah," tambah dia. (Reuters dan CNBC)