close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Foto BNPB
icon caption
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Foto BNPB
Dunia
Selasa, 21 Februari 2023 12:18

Menlu: 2 jenazah WNI korban gempa Turki-Suriah dipulangkan ke Indonesia

WNI tersebut akan diterbangkan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat yang membawa bantuan ke Turki.
swipe

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa bumi di Turki dan Suriah akan dipulangkan ke Tanah Air. Retno menuturkan, WNI tersebut akan diterbangkan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat yang membawa bantuan ke Turki.

"85 WNI yang terkena dampak dan mereka menginginkan untuk kembali ke Indonesia (akan dipulangkan)," kata Retno dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2).

Selain itu, Retno juga menyampaikan perkembangan perihal WNI yang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan M7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023.

Diungkapkan Retno, saat ini ada total empat WNI yang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa. Dua jenazah di antaranya telah dimakamkan di Turki, sementara dua jenazah akan dibawa pulang ke Indonesia.

"Dua tambahan lagi akan dikebumikan di Indonesia atas permintaan keluarga. Sehingga, pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki pada saat kembali akan membawa dua jenazah tersebut," ujar Retno.

Diketahui, bantuan kemanusiaan tahap ketiga dari pemerintah Indonesia untuk korban terdampak gempa bumi di Turki dan Suriah, diberangkatkan pada hari ini (21/2). Sebanyak 140 ton bantuan logistik diterbangkan menggunakan empat pesawat dari Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, turut berangkat ke Turki bersama rombongan. Disampaikan Retno, keberangkatan mereka dalam rangka mengawal pengiriman bantuan kemanusiaan pascabencana gempa bumi dari Indonesia kepada Turki dan Suriah.

Retno bilang, perwakilan pemerintah Indonesia juga akan bertemu dengan perwakilan kedua negara untuk membahas terkait kebutuhan yang masih diperlukan oleh para korban.

"Tentunya beliau akan melakukan pertemuan dan melakukan asesmen, apa yang dapat disampaikan, apa yang dapat dibantu lagi dari pihak Indonesia kepada pemerintah setempat," tutur Retno.

Pelepasan keberangkatan bantuan kemanusiaan tahap ketiga dari Indonesia untuk korban gempa di Turki dan Suriah dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada dua tahap sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim pencarian dan tim medis darurat sebagai prioritas awal.

Jokowi menuturkan, Indonesia terus melakukan diplomasi kemanusiaan kepada negara lain, salah satunya melalui pengiriman bantuan pascabencana.

"Sebelumnya, juga telah kita kirim tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan yang sangat membantu, plus juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah," ujar Jokowi.

Jokowi turut berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban terdampak gempa bumi di kedua negara tersebut. "Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang ada di sana," tuturnya.
 

img
Gempita Surya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan