sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menlu: 4 WNI positif coronavirus di Jepang sembuh

Sebelumnya ada sembilan WNI yang dinyatakan positif coronavirus jenis baru di Jepang. Mereka adalah ABK dari kapal pesiar Diamond Princess.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 04 Mar 2020 09:04 WIB
Menlu: 4 WNI positif coronavirus di Jepang sembuh

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa empat dari sembilan WNI yang dinyatakan positif coronavirus jenis baru di Jepang sudah sembuh.

"Masih ada lima WNI lagi yang berstatus positif coronavirus. Sebelumnya total ada sembilan WNI yang dirawat, empat sudah dinyatakan negatif dan sisanya masih di rumah sakit dengan kondisi stabil," jelas Menlu Retno di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (3/3).

Sebanyak sembilan WNI di Jepang itu bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar Diamond Princess yang sempat menjalani masa karantina selama dua pekan di pelabuhan Yokohama. Total ada 78 ABK yang bekerja di kapal tersebut.

Menlu Retno tidak merinci apakah empat WNI yang sudah sembuh itu masih berada di Jepang atau tidak.

Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi 69 ABK Diamond Princess. Pada Minggu (1/3) mereka tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, untuk menjalani masa karantina selama 14 hari.

Lebih lanjut, Menlu Retno mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat peningkatan kasus infeksi di luar Tiongkok yakni di Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Italia.

Hingga saat ini, Iran mencatat 2.336 kasus infeksi dengan 77 kematian, Jepang memiliki 999 kasus infeksi dengan 12 kematian, Korea Selatan mencatat 5.328 kasus penularan dengan 32 kematian, dan Italia melaporkan 2.502 kasus infeksi dengan 79 kematian.

Menlu Retno menekankan bahwa berdasarkan koordinasi Kementerian Luar Negeri RI dengan perwakilan Indonesia di keempat negara tersebut, kondisi WNI dipastikan baik.

Sponsored

"Perkembangan penyebaran coronavirus ini menjadi panduan bagi pemerintah Indonesia untuk melakukan tugas perlindungan WNI. Oleh karena itu, dari waktu ke waktu kita terus memonitor kondisi WNI, perhatian terbesar sekarang kita berikan kepada empat negara yang mengalami perkembangan kasus yang signifikan," jelas Retno.

Dia menyebut, KBRI di Jepang, Korea Selatan, Italia, dan Iran terus melakukan komunikasi intensif dengan para WNI dan otoritas setempat untuk mengetahui perkembangan situasi penyebaran wabah.

"Tentu perwakilan Indonesia menyatakan kepercayaan kepada otoritas setempat bahwa mereka mampu menangani masalah ini. Dalam situasi seperti ini diperlukan saling dukung satu sama lain," tutur Menlu Retno.

Berita Lainnya
×
tekid