sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menlu AS: Ada bukti SARS-CoV-2 berasal dari lab China

SARS-CoV-2 adalah salah satu anggota coronavirus yang mengakibatkan infeksi pernapasan Covid-19.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 04 Mei 2020 12:48 WIB
Menlu AS: Ada bukti SARS-CoV-2 berasal dari lab China

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Minggu (3/5) mengatakan ada sejumlah besar bukti bahwa SARS-CoV-2, virus yang memicu Covid-19, muncul dari laboratorium China.

"Ada sejumlah besar bukti bahwa itu berasal dari laboratorium di Wuhan," kata Pompeo kepada program ABC, This Week, mengacu pada virus yang muncul pada akhir tahun lalu di China dan telah menewaskan sekitar 247.000 orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 67.000 di AS.

Pompeo kemudian keliru mengutip pernyataan badan intelijen AS.

"Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak memercayai hal itu pada saat ini," kata Pompeo.

Ketika pewawancara mengingatkan bahwa itu bukanlah kesimpulan dari badan intelijen AS, Pompeo meralat pernyataannya dengan mengatakan, "Saya telah melihat apa yang disampaikan komunitas intelijen. Saya tidak punya alasan untuk meyakini bahwa mereka salah."

Media Global Times yang berada di bawah naungan surat kabar People's Daily, yang fokus pada isu internasional dari sudut pandang komunis China, dalam editorialnya pada Minggu merespons pernyataan Pompeo. Mereka menuliskan, Menlu AS itu tidak memiliki satu pun bukti bahwa SARS-CoV-2 berasal dari lab di Wuhan.

"Pemerintahan Trump terus terlibat dalam perang propaganda yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara mencoba untuk merintangi upaya global dalam memerangi pandemik Covid-19," demikian bunyi editorial Global Times.

Pada Kamis (30/4), pernyataan dari Kantor Direktur Intelijen Nasional menyatakan setuju dengan konsensus ilmiah yang luas bahwa SARS-CoV-2 bukan buatan manusia.

Sponsored

Pejabat AS yang akrab dengan pelaporan dan analisis intelijen telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa mereka tidak percaya ilmuwan China mengembangkan virus di laboratorium senjata biologis pemerintah. Sebaliknya, mereka meyakini bahwa virus itu didapat melalui kontak manusia dengan satwa liar di pasar daging di pusat Kota Wuhan atau bisa jadi bocor dari salah satu laboratorium pemerintah Wuhan yang diyakini sedang melakukan penelitian sipil terhadap kemungkinan bahaya biologis.

Pompeo pada Kamis menuturkan bahwa dia tidak tahu apakah virus pemicu Covid-19 berasal dari Wuhan Institute of Virology, pasar daging, atau tempat lain. Trump pada hari yang sama mengatakan dia yakin bahwa virus itu mungkin berasal dari Wuhan Institute of Virology, namun dia menolak menjelaskan buktinya.

Berita Lainnya
×
tekid