sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menlu dorong kesetaraan akses vaksin di MCGC

Transfer pengetahuan dari para produsen vaksin sangat diperlukan.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 10 Jun 2020 14:35 WIB
Menlu dorong kesetaraan akses vaksin di MCGC

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menekankan pentingnya kolaborasi pengembangan vaksin Covid-19 dalam pertemuan Ministerial Coordination Group on Covid-19 (MCGC), Selasa (10/6). 

Dalam pertemuan virtual yang diikuti oleh Indonesia, Singapura, Filipina, Republik Korea, Australia, Kanada, Peru, dan Maroko itu, Menlu Retno juga menekankan perlunya menciptakan mekanisme yang adil berdasarkan kajian ilmiah dalam rangka penyaluran vaksin.

Selain menekankan kesetaraan akses terhadap vaksin, Menlu juga menegaskan perlunya memastikan transfer pengetahuan dari para produsen vaksin seta fleksibilitas dalam aturan kekayaan intelektual, termasuk pengaturan dalam Trade Related Intellectual Property Rights (TRIPs).

"Kebijakan hak paten harus mempertimbangkan tanggung jawab sosial, khususnya dalam situasi pandemi,” ucap Menlu Retno via keterangan tertulis Kemlu RI, Rabu (10/6).

Pada pertemuan dengan tema “The Importance of Vaccine Development to Fight COVID-19 Pandemic” itu, Menlu juga mendorong pentingnya kerja sama internasional untuk pengembangan dan produksi vaksin.

“Politisasi terhadap vaksin harus dihindari,” ungkapnya melansir Antara.

Dalam konteks nasional, Menlu menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki suatu konsorsium nasional dengan kemitraan multi-pemangku kepentingan dan tim nasional pengkajian vaksin  untuk mempercepat pengembangan vaksin.

Bahkan, sambung Menlu, Indonesia mengundang kerja sama kolaborasi untuk mitigasi pandemi dengan mitra internasional lainnya.

Sponsored

“Kami amat mendorong kolaborasi global mulai dari manufaktur, penelitian, dan lainnya dari para pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembangan vaksin Covid-19,” bebernya.

Diketahui, pertemuan MCGC merupakan pertemuan tingkat menteri yang dilaksanakan berkala sebagai wujud kerja sama internasional dalam penanganan pandemi Covid-19.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid