sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menlu Retno: RI akan berkontribusi dalam penyelesaian konflik Myanmar

Keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus jadi prioritas utama.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 16 Feb 2021 15:37 WIB
Menlu Retno: RI akan berkontribusi dalam penyelesaian konflik Myanmar

Indonesia akan terus berupaya berkontribusi secara konstruktif dalam penyelesaian konflik di Myanmar. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Hungaria, Peter Szijjarto, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada Selasa (16/2).

Dalam pertemuan bilateral, kedua menlu membahas mengenai isu regional dan global, salah satunya mengenai perkembangan terkini di Myanmar.

"Saya menyampaikan bahwa bagi Indonesia, keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus menjadi prioritas utama," jelas Menlu Retno dalam pengarahan media usai pertemuan bilateral.

Selain itu, Retno menekankan pentingnya untuk mengedepankan dan mengamankan berlanjutnya transisi inklusif menuju demokrasi di Myanmar.

"Saya juga menyampaikan, mekanisme kawasan harus dapat bekerja lebih baik untuk secara konstruktif membantu penyelesaian isu yang sulit ini," sambungnya.

Sejak awal, lanjut Menlu Retno, Indonesia secara konsisten terus menyampaikan kesediaan untuk berkontribusi. Dalam pertemuan dengan Menlu Szijjarto, Menlu Retno turut menjelaskan mengenai intensitas komunikasi yang selama ini dilakukannya dengan para menlu ASEAN, India, Australia, Jepang, Inggris, dan dengan utusan khusus Sekjen PBB mengenai isu Myanmar.

Bahkan, sambung Menlu Retno, hari ini dia juga akan melakukan komunikasi dengan Menlu Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Menlu China pada Rabu (17/2).

"Kemudian sore ini saya akan melakukan kunjungan ke beberapa negara ASEAN, termasuk Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN," tutur dia.

Sponsored

Selain membahas isu Myanmar, Menlu Retno memaparkan kunjungannya ke Timur Tengah pekan lalu di mana salah satu isu yang dibahas adalah mengenai kemerdekaan Palestina.

Berita Lainnya
×
tekid