sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menlu RI-AS ungkap keprihatinan atas kudeta di Myanmar

Washington anggap Jakarta sebagai mitra vital.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 17 Feb 2021 12:11 WIB
Menlu RI-AS ungkap keprihatinan atas kudeta di Myanmar

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken melakukan percakapan via telepon pada Selasa (16/2). Kudeta militer di Myanmar, yang terjadi pada 1 Februari, menjadi salah satu pembahasan kedua menlu.

"Kedua menlu mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas kudeta di Burma," jelas pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri AS, menggunakan nama lain Myanmar.

Dalam pernyataan terpisah, Menlu Retno menuturkan bahwa dirinya dan Menlu Blinken juga membahas masalah regional dan global termasuk isu Palestina, Afghanistan, dan Myanmar. Hubungan bilateral Indonesia-AS, jelas Retno, akan terus berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan baik regional maupun global.

"Kami berdua sepakat tentang pentingnya memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS, serta kerja sama perdagangan dan investasi," lanjutnya.

Retno menambahkan, Washington memandang Jakarta sebagai mitra vital, pemimpin penting di kawasan Indo-Pasifik, serta mitra ekonomi yang penting.

Senada dengan Menlu Retno, Kemlu AS menyampaikan bahwa Blinken menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara bagi kemakmuran dan keamanan kedua bangsa.

"Kedua menlu membahas peluang peningkatan perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat dan Indonesia," tutur pernyataan itu lebih lanjut.

Menlu Blinken juga membahas peran utama sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik, serta menggarisbawahi pentingnya dalam melindungi dan menjaga Laut Cina Selatan (LCS) yang bebas dan terbuka.

Sponsored

Menlu Blinken pun berterima kasih kepada Menlu Retno atas usaha yang penting dalam membawa perdamaian di Afghanistan, memuji kepemimpinannya sebagai teladan positif bagi perempuan dan anak perempuan, serta mencatat bahwa sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki wawasan khusus yang dapat ditawarkan kepada rakyat Afghanistan dalam usaha penyelesaian masalah politik.

Berita Lainnya
×
tekid