Menlu RI bahas penanganan Covid-19 dengan 8 menlu

Plt. Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri RI Achmad Rizal Purnama menyampaikan bahwa dalam 10 hari terakhir, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi secara terpisah melakukan komunikasi intensif dengan delapan menlu negara mitra.

"Dalam 10 hari terakhir, Menlu Retno telah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Menlu Inggris, India, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Ukraina, Kanada, dan Jepang," tutur Rizal dalam konferensi pers virtual pada Rabu (4/1).

Rizal menjelaskan, Retno fokus membahas arti penting kerja sama internasional untuk menangani pandemik coronavirus jenis baru.

"Selain itu, Menlu Retno juga selalu menekankan agar tidak ada hambatan perdagangan dan lalu lintas barang tetap berjalan lancar di tengah pandemik," jelas dia.

Pesan terkait perdagangan tersebut sesuai dengan kesepakatan para pemimpin G20 dalam KTT virtual pada 26 Maret. Mereka berkomitmen memastikan aliran barang tidak terhambat (unhindered flow of goods).

Menlu Retno juga berupaya mewujudkan kerja sama konkret antara Indonesia dengan negara-negara mitra tersebut.

"Misalnya dengan India, Menlu Retno mengeksplorasi kerja sama farmasi pembuatan obat. Mungkin kita dapat memproduksi obat-obatan dengan bahan baku yang diperoleh dari India," lanjut Rizal.

Lebih lanjut, Rizal mengatakan bahwa Menlu Retno juga berkomunikasi dengan rekan-rekannya di ASEAN, mendorong agar KTT ASEAN yang semula dijadwalkan pada 6-9 April dilaksanakan dalam bentuk virtual.

"Atas usulan Indonesia, Vietnam sebagai Ketua ASEAN sedang mempertimbangkan opsi ini," kata dia.