Menlu RI-Belanda teken 2 perjanjian bilateral

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok pada Senin (9/3). Dalam pertemuan tersebut, mereka menandatangani dua perjanjian kerja sama bilateral.

"Tadi ada dua perjanjian yang disepakati. Pertama adalah nota kesepahaman (MoU) mengenai pelatihan untuk diplomat dan yang kedua adalah Letter of Intent (LoI) on Women, Peace and Security," jelas Menlu Retno usai pertemuan di Hutan Kota Plataran, Jakarta.

Dia menjelaskan, MoU soal pelatihan diplomat merupakan kerja sama jangka panjang yang sudah berjalan sejak 2004. Dalam pertemuan pada Senin, kedua pihak sepakat memperbaruinya untuk empat tahun ke depan.

Sementara itu, LoI on Women, Peace, and Security adalah kerja sama menjalin pelatihan untuk mempersiapkan para diplomat, mediator, dan negosiator perempuan asal Indonesia jika sewaktu-waktu diperlukan untuk berpartisipasi dalam negosiasi perdamaian global.

"LoI tersebut merupakan bentuk kolaborasi kedua negara untuk memperkuat kapasitas perempuan dalam perdamaian dan keamanan melalui program pelatihan bagi peacekeepers dan mediator," ujar Menlu Retno.

Retno menambahkan, LoI akan berlaku selama satu tahun dan setelah itu akan dievaluasi kembali untuk diputuskan akan diperpanjang atau tidak.

Menlu Retno dan Menlu Blok juga membahas persiapan akhir kunjungan kenegaraan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia yang akan berlangsung pada 10-13 Maret.

"Kunjungan itu akan menjadi momentum baru kemitraan Indonesia-Belanda ke depannya," kata Retno.