Berkunjung ke Thailand, Menlu Retno bahas perkembangan di Myanmar

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Rabu (24/2) menyatakan bahwa dia baru saja melakukan kunjungan ke Bangkok, Thailand.

Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai, Menlu Retno membahas perkembangan di Myanmar, termasuk persiapan pertemuan ASEAN.

"Thailand memiliki posisi yang khusus karena berbatasan darat sepanjang 2.400 kilometer dengan Myanmar dan sekitar dua juta warga Myanmar tinggal di Thailand," jelas Retno dalam pengarahan pers secara virtual setelah dirinya mendarat di Jakarta, Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan posisi Indonesia yang secara konsisten menyuarakan pentingnya keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar, memulihkan transisi demokrasi yang inklusif, serta menekankan pentingnya penghormatan terhadap Piagam ASEAN.

Lebih lanjut, Retno menuturkan kedua menlu membahas rencana penyelenggaran pertemuan ASEAN untuk membahas situasi politik di Myanmar.

"Sejauh ini, negara-negara ASEAN telah menyampaikan komitmen dukungan terhadap penyelenggaraan pertemuan para Menlu ASEAN," lanjutnya.

Sebelumnya, Menlu Retno sudah terlebih dahulu mendatangi negara anggota ASEAN lainnya yakni Brunei Darussalam dan Singapura.

Dia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari shuttle diplomacy Indonesia untuk membahas dan mencoba berkontribusi guna mencari penyelesaian terbaik bagi situasi di Myanmar saat ini.

"Ini bukan pertama kalinya Indonesia melakukan shuttle diplomacy," ungkapnya. "Pada saat isu Rohingya muncul, Indonesia juga merupakan negara pertama yang melakukan shuttle diplomacy."

Retno menekankan, berbicara dengan semua pihak, menjalin komunikasi, dan berkonsultasi merupakan langkah-langkah yang selalu dilakukan Indonesia dengan tujuan berkontribusi terhadap penanganan masalah yang sedang berkembang.

"Sebelumnya, Indonesia sudah membahas panjang-lebar isu Myanmar dengan Malaysia selama kunjungan Perdana Menteri Malaysia ke Indonesia," tutur dia.

Selama beberapa hari ini, Retno mengaku telah secara intensif melakukan konsultasi dengan Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN, Menlu Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Laos, dan Kamboja, serta Utusan Khusus Sekjen PBB.

Sebelumnya Menlu Retno juga telah melakukan komunikasi dengan Menlu Australia, Jepang, Amerika Serikat, China, Inggris, dan India.