Menlu Taiwan: China paksa Sarawak larang warga kami masuk
Sarawak, yang berbatasan darat dengan Indonesia, memiliki kontrol imigrasi terpisah dari wilayah Malaysia lainnya.
Menteri Luar Negeri Taiwan pada Kamis (5/3) mengatakan bahwa China telah memaksa Negara Bagian Sarawak, Malaysia, untuk menerapkan kembali larangan bagi wisatawan dari Taiwan sebagai bagian dari langkah-langkah pengendalian coronavirus jenis baru.
Sarawak, yang berbatasan darat dengan Indonesia, memiliki kontrol imigrasi terpisah dari wilayah Malaysia lainnya. Pekan ini, Sarawak memasukkan Taiwan sebagai bagian dari larangan terhadap pengunjung asal China.
Namun, menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan, Sarawak kemudian mengeluarkan Taiwan dari larangan tersebut setelah Taipei menyuarakan protes.
"Setelah pembicaraan, #Sarawak di #Malaysia mengakui bahwa #Taiwan bukanlah #China & mencabut larangan perjalanan #coronavirus," twit Menlu Joseph Wu. "Tebak? China memaksa Sarawak untuk menerapkan larangan terhadap Taiwan lagi!."
After talks, #Sarawak in #Malaysia recognized #Taiwan isn't #China & lifted its #Coronavirus travel ban. Guess what? China forced Sarawak into banning Taiwan again! China takes joy in shoving Taiwan around & then expects gratitude for its #Wuhan sacrifice. That’s sickening. JW — 外交部 Ministry of Foreign Affairs, ROC (Taiwan) ???????? (@MOFA_Taiwan) March 5, 2020
Kementerian Luar Negeri China belum merespons pernyataan Joseph Wu. Demikian pula dengan otoritas imigrasi Sarawak.
Dimasukkannya Taiwan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai bagian dari wilayah China yang terdampak virus, dinilai otoritas Taiwan, telah menyesatkan negara-negara lain sehingga meyakini bahwa situasi di pulau itu sama seriusnya dengan di China.
Taiwan, yang menyatakan diri sebagai negara merdeka dan bukan bagian dari China, sejauh ini melaporkan 42 kasus infeksi coronavirus jenis baru dengan satu kematian. Sementara itu, China telah mengonfirmasi lebih dari 3.013 kematian, dengan lebih dari 80.400 orang terinfeksi.
Di Malaysia, korban infeksi coronavirus jenis baru mencapai 50 orang.
Malaysia dan Taiwan sendiri memiliki hubungan ekonomi dan budaya yang dekat, meski keduanya tidak punya ikatan diplomatik formal.
Ini bukan kali pertama Taiwan menghadapi larangan perjalanan karena dikaitkan dengan China. Vietnam dan Filipina mencabut kembali larangan tersebut setelah Taipei melancarkan protes.
Namun, Italia dilaporkan masih menerapkan larangan penerbangan China termasuk Taiwan.
Taiwan memiliki pemerintahan sendiri dan China tidak memiliki kontrol atas kebijakan kesehatan di sana.
Sumber : Reuters