sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menyusul AS, Meksiko juga deportasi migran Haiti

Deportasi diklaim dilakukan sesuai kesepakatan antara kedua negara.

Elmo Julianto
Elmo Julianto Kamis, 30 Sep 2021 07:59 WIB
Menyusul AS, Meksiko juga deportasi migran Haiti

Meksiko mendeportasi 70 migran Haiti ke negaranya pada Rabu (29/9) waktu setempat. Kebijakan itu diambil beberapa hari setelah Amerika Serikat (AS) mengusir ribuan migran Haiti dari kamp di perbatasan Meksiko di Del Rio, Texas.

Kementerian Dalam Negeri dan Luar Negeri Meksiko mengatakan, kelompok pertama migran, termasuk 13 anak-anak, diterbangkan ke Port au Prince sebagai bagian dari kesepakatan antara negaranya dan Haiti dalam mengelola lonjakan migran.

Hampir 30.000 migran ditemui selama periode dua minggu bulan ini di Del Rio. Mereka tinggal di selter darurat.

Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri, AS mendeportasi 4.000 migran Haiti pada Senin (27/9) waktu setempat. Kebijakan ini memicu kritik mengingat Haiti dilanda kekerasan dan bencana alam.

Menurut pernyataan pemerintah, ke-70 migran dalam penerbangan Rabu itu berada di Mexico City dan negara bagian Hidalgo, Tabasco, dan Negara Bagian Meksiko.

AS sempat menyetop sementara kebijakan mendeportasi migran Haiti setelah gempa bumi dahsyat melanda negara Karibia itu, Agustus 2021.

Berdasarkan laporan AFP pada Senin (20/9), AS mulai mendeportasi kembali migran Haiti pada Minggu (19/9) waktu setempat. Mereka dikembalikan dengan tiga penerbangan tujuan Port-au-Prince dari Texas.

"Biden (Presiden AS, Joe Biden, red) tahu betul apa yang terjadi, tetapi dia tidak peduli," kata seorang migran Haiti yang dikembalikan.

Sponsored

"Dia (Biden) memperlakukan kami, kami dan anak-anak kami, lebih buruk dari binatang," imbuhnya. Dia sempat menitikkan air mata kala menceritakan perlakuan yang diterimanya saat berada di fasilitas penahanan di Texas.

Migran Haiti lainnya yang dideportasi, Garry Momplaisir, menyatakan, dirinya berada di fasilitas sama selama lima hari. Di sana, dia tidur di lantai beton beralaskan terpal plastik tipis. (Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid