sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah saling sela, mikrofon akan dimatikan dalam debat terakhir capres AS

Tim kampanye Trump keberatan atas aturan baru debat Capres AS tersebut.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 20 Okt 2020 18:38 WIB
Cegah saling sela, mikrofon akan dimatikan dalam debat terakhir capres AS

Mikrofon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan penantang dari Partai Demokrat Joe Biden, akan dimatikan dalam beberapa bagian saat debat terakhir mereka pada Kamis (22/10).

Hal ini dilakukan agar setiap kandidat memiliki waktu leluasa untuk berbicara dan menghindari saling menyela yang terjadi pada debat perdana kedua kandidat.

Komisi Debat Presiden (CPD) mengatakan, perubahan mekanisne debat ini sangat diperlukan setelah debat pertama yang sengit tak kondusif. Trump berulang kali menyela Biden selama debat di Cleveland pada 29 September itu, sehingga suasana debat tidak menyenangkan.

"Kami menyadari, setelah diskusi dengan kedua tim kampanye, bahwa tidak ada pihak yang sepenuhnya puas dengan tindakan yang diumumkan hari ini," kata CPD dalam sebuah pernyataan.

"Kami tetap melakukannya karena tindakan ini dilakukan demi mencapai keseimbangan yang tepat dan untuk kepentingan rakyat AS," imbuhnya.

Pekan ini, debat akan berdurasi 90 menit dan panitia akan memberi setiap kandidat waktu dua menit tanpa gangguan. Setiap segmen masing-masing berdurasi 15 menit. Koresponden NBC News, Kristen Welker, akan menjadi moderator debat tersebut.

"Satu-satunya kandidat yang mikrofonnya akan dinyalakan selama dua menit ini adalah kandidat yang memang sedang mendapat giliran untuk berbicara," kata komisi itu.

Tim kampanye Trump keberatan dengan perubahan itu, namun capres jagoannya itu akan tetap ambil bagian.

Sponsored

"Presiden Trump berkomitmen untuk berdebat dengan Joe Biden, terlepas dari perubahan aturan menit-menit terakhir dari komisi yang bias dalam upaya terbaru mereka untuk memberikan keuntungan kepada kandidat favorit mereka," kata manajer kampanye, Bill Stepien.

Secara terpisah, Trump menyatakan bahwa dia akan tetap ambil bagian dalam debat tersebut.

"Saya akan berpartisipasi, tetapi sangat tidak adil mereka mengubah topik dan sangat tidak adil lagi bahwa moderatornya adalah pembawa berita yang sangat bias," klaimnya.

Kemungkinan besar, topik yang akan diangkat pada Kamis mendatang adalah perubahan iklim dan ras. Namun, kubu Trump mengatakan bahwa diskusi harus lebih fokus pada kebijakan luar negeri. (Al Jazeera)

Berita Lainnya
×
tekid