sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mobil putri filsuf panutan Vladimir Putin meledak: Ulah Ukraina?

Darya Dugina, 30, dilaporkan tewas saat kendaraannya terbakar dan meluncur ke seberang jalan, hancur berkeping-keping.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 21 Agst 2022 13:40 WIB
Mobil putri filsuf panutan Vladimir Putin meledak: Ulah Ukraina?

Putri seorang filsuf yang dianggap sebagai inspirasi ideologis nasionalis Presiden Rusia Vladimir Putin tewas ketika mobil yang dikendarainya di dekat Moskow meledak pada Sabtu malam, menurut laporan Rusia.

Darya Dugina, 30, dilaporkan tewas saat kendaraannya terbakar dan meluncur ke seberang jalan, hancur berkeping-keping.

Ayahnya, Alexander Dugin, diyakini menjadi target yang dituju, karena mobilnya yang dikendarai, kata sumber kepada kantor berita Tass.

Seorang teman memberi tahu Tass bahwa Dugin dan putrinya akan kembali dari festival musik dengan mobil yang sama, tetapi sang ayah memutuskan untuk bepergian secara terpisah pada menit terakhir.

Aparat hukum mengkonfirmasi kepada kantor berita bahwa seorang wanita yang mengendarai SUV tewas ketika kendaraan itu meledak di desa Bolshiye Vyazemy.

Sebuah video yang belum diverifikasi dimaksudkan untuk menunjukkan Dugin di sisi jalan menonton kendaraan yang menyala-nyala ketika layanan penyelamatan tiba.

Dugin adalah seorang ultranasionalis terkemuka yang biasa disebut sebagai "otak Putin." Dia dianggap memiliki pengaruh kuat pada pandangan dunia pemimpin Rusia dan merupakan tokoh kunci di balik ideologi yang diadopsi oleh banyak orang di Kremlin, BBC melaporkan.

Dugina sendiri adalah seorang jurnalis terkenal dan telah mendukung invasi ke Ukraina. Awal tahun ini dia dikenai sanksi oleh AS dan Inggris karena berkontribusi pada “disinformasi” online selama perang.

Sponsored

Dalam wawancara bulan Mei dengan situs web Geopolitika News, dia menyebut perang itu sebagai “benturan peradaban” dan bangga bahwa dia dan ayahnya telah diberi sanksi.

Denis Pushilin, kepala Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri di wilayah Donbas yang diduduki Ukraina, menyalahkan “teroris” dari Ukraina. Saluran telegram pro-Kremlin lainnya juga menuding Ukraina sebagai pelaku bom mobil, New York Post melaporkan.

Alexander Dugin sudah dikenai sanksi pada tahun 2015 karena dugaan keterlibatan dalam aneksasi Rusia atas Krimea.

Berita Lainnya
×
tekid