sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mulai 24 Juni, Malaysia buka sekolah secara bertahap

Pembukaan kembali akan melibatkan lebih dari 500.000 siswa dari 2.440 sekolah menengah di seluruh negeri.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 11 Jun 2020 13:41 WIB
Mulai 24 Juni, Malaysia buka sekolah secara bertahap

Malaysia membuka kembali sekolah secara bertahap mulai 24 Juni. Negara tersebut hanya melaporkan dua kasus baru infeksi Covid-19 pada Rabu (10/6), jumlah terendah sejak Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Order Control/MCO) diberlakukan pada Maret.

Menteri Pendidikan Radzi Jidin menuturkan, pembukaan kembali akan melibatkan lebih dari 500.000 siswa dari 2.440 sekolah menengah di seluruh negeri.

Siswa tahun terakhir SMP dan seluruh siswa SMA akan diizinkan masuk kembali terlebih dahulu. Sisanya, termasuk siswa SD, belum ditentukan kapan mulai bersekolah lagi.

Sebagai syarat bagi sekolah untuk dibuka kembali, Radzi mengatakan pihak sekolah harus mematuhi pedoman kesehatan, termasuk memeriksa suhu siswa sebelum masuk kelas, memberi jarak setidaknya satu meter antarmeja belajar, dan menghindari keramaian pada waktu istirahat.

Para siswa dilarang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan aktivitas di luar ruangan.

Sekolah-sekolah di seluruh Malaysia ditutup sejak pemerintah memberlakukan MCO pada 18 Maret. Kebijakan tersebut diterapkan untuk mengekang penyebaran virus di dalam negeri.

Ketika tingkat transmisi Covid-19 terus menurun, pemerintah Malaysia mulai melonggarkan sejumlah pembatasan sosial sejak 4 Mei, dengan memungkinkan sebagian besar sektor bisnis kembali beroperasi.

Mulai Rabu, salon kecantikan dan tukang cukur sudah mulai diizinkan buka kembali. Selain itu, larangan perjalanan domestik telah dicabut serta museum dan kebun bintang juga telah dibuka.

Sponsored

Namun, perbatasan Malaysia tetap ditutup. Berkumpul di bar serta kegiatan publik seperti acara olahraga dan konser pun masih dilarang hingga 31 Agustus.

Sejauh ini, Malaysia mencatat 8.338 kasus positif Covid-19, termasuk 118 kematian dan 7.014 pasien yang dinyatakan sembuh.

"Kasus infeksi harian pada Rabu adalah yang terendah sejak awal MCO," kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah. (Mainichi dan Channel News Asia)
 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid