Mulai 8 Mei, Hong Kong longgarkan pembatasan sosial

Pemerintah Hong Kong mengumumkan akan mulai melonggarkan pembatasan sosial pada Jumat (8/5).

Pada Selasa (5/5), Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan bahwa mulai Jumat, dia meningkatkan batasan jumlah orang yang dapat menghadiri acara publik dari empat orang menjadi maksimal delapan.

Sejumlah tempat seperti gimnasium, bioskop, tempat pijat, dan salon juga diizinkan kembali beroperasi pada Jumat.

Namun, hingga 21 Mei, mereka tetap menerapkan pedoman keselamatan ketat. Contohnya, kapasitas penonton bioskop harus dibatasi dan staf salon harus mempraktikkan langkah-langkah pencegahan penularan.

Tempat karaoke dan kelab tetap ditutup hingga dua minggu ke depan.

Bisnis makanan dan minuman akan diizinkan untuk meningkatkan kapasitas pelanggan yang duduk di satu meja yang sama dari empat orang menjadi delapan. Para staf tetap diwajibkan memakai masker dan harus ada jarak 1,5 meter antarmeja.

"Meningkatkan jumlah maksimal pelanggan dari empat orang menjadi delapan adalah langkah yang tepat ke arah relaksasi pembatasan sosial," jelas Lam. "Mungkin dalam waktu 14 hari ke depan, kami dapat meningkatkan kapasitasnya dari delapan orang menjadi 10, 12, bahkan 15."

Lam menjelaskan, mulai 27 Mei, sekolah-sekolah juga akan buka secara bertahap. Meski begitu, kelas tatap muka bagi anak-anak TK tidak akan dilanjutkan hingga tahun depan.

Menteri Pendidikan Kevin Yeung mengatakan bahwa pemerintah akan memantau perkembangan situasi untuk menyesuaikan rencana pelonggaran pembatasan.

Keputusan terkait relaksasi pembatasan diambil ketika Hong Kong tidak melaporkan kasus baru infeksi lokal selama 16 hari berturut-turut.

Hong Kong mencatat 1.040 kasus positif Covid-19, termasuk empat kematian dan 900 pasien yang dinyatakan sembuh.

Lam menyatakan bahwa tingkat penularan Covid-19 di Hong Kong jauh lebih rendah dibandingkan di bagian lain di dunia.

Sebagian besar pembatasan sosial, yang diterapkan Hong Kong untuk mengekang penyebaran Covid-19, akan berakhir pada Kamis (7/5). (The Straits Times dan Reuters)