sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Muncul di video terbaru, pemimpin ISIS akui kekalahan

Pada masa jayanya, ISIS menguasai lebih dari 88.000 kilometer persegi wilayah yang membentang melintasi perbatasan Irak dan Suriah.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 30 Apr 2019 10:39 WIB
Muncul di video terbaru, pemimpin ISIS akui kekalahan

ISIS merilis video baru yang menampilkan sang pemimpin, Abu Bakr al-Baghdadi, yang bersumpah akan membalas dendam atas kehilangan wilayah yang diderita kelompok teroris itu.

Baghdadi terakhir terlihat di depan umum pada 2014, ketika dia mengumumkan telah diangkat menjadi pemimpin ISIS yang pada saat itu menguasai lebih dari tujuh juta orang di seluruh wilayah Suriah dan Irak.

Tidak jelas kapan video terbaru direkam. ISIS mengklaim itu direkam pada April. Rekaman itu kemudian diunggah di jaringan media ISIS, al-Furqan.

Dalam video tersebut, Baghdadi mengungkapkan bahwa sejumlah orang di Burkina Faso dan Mali telah bersumpah setia kepadanya.

Selain itu, Baghdadi berbicara mengenai demonstrasi di Sudan dan Aljazair, dia menegaskan bahwa jihad merupakan satu-satunya solusi untuk mengatasi pemerintah tiran. Pada bulan ini, penguasa dari kedua negara tersebut telah dikudeta.

Namun, menjelang akhir video, gambar Baghdadi menghilang dan hanya terdengar rekaman suaranya yang membahas mengenai pengeboman Sri Lanka. Baghdadi mengklaim pengeboman pada Minggu Paskah di Sri Lanka merupakan pembalasan atas jatuhnya markas ISIS. 

Audio itu diduga merupakan bagian tambahan yang sebelumnya tidak termasuk dalam video utama.

Rekaman suara terakhir Baghdadi yang ditujukan kepada para pendukungnya dirilis pada Agustus 2018, delapan bulan setelah Irak mengumumkan telah mengalahkan ISIS dan ketika koalisi yang didukung Amerika Serikat mulai menggempur kelompok teroris itu di Suriah.

Sponsored

Namun, alih-alih bertujuan mengangkat moral pendukungnya, video terbaru berdurasi 18 menit itu membahas mengenai kerugian yang diderita ISIS. Baghdadi mengakui kekalahan ISIS di Baghouz, benteng terakhir kelompok ekstremis itu di Suriah.

"Pertempuran untuk Baghouz telah berakhir," kata dia. "Akan ada lebih banyak pertempuran setelah ini."

Kekalahan ISIS

Pada masa jayanya, ISIS menguasai lebih dari 88.000 kilometer persegi wilayah yang membentang melintasi perbatasan Irak dan Suriah.

Namun, pada 2016, ISIS kehilangan sejumlah teritorinya. Tahun berikutnya, kelompok militan itu kehilangan kota tempat mereka pertama kali berdiri, Mosul. Kemudian pada Oktober 2017, mereka digusur dari Raqqa, Suriah.

ISIS terus kehilangan wilayah sepanjang 2018, berpuncak pada pelarian mereka ke persembunyian terakhir di Baghouz.

Pada 24 Maret, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS menyatakan berhasil mengambil alih kota tersebut, dan menegaskan kelompok teroris itu dinyatakan berhasil dikalahkan total.

Siapa Abu Bakr al-Baghdadi?

Pria bernama asli Ibrahim Awwad Ibrahim al-Badri itu lahir pada 1971 di Samarra, Irak.

Saat masih kecil, Baghdadi dikatakan gemar membaca Alquran dan mempelajari hukum agama. Dia kerap menghukum anggota keluarganya sendiri yang gagal memenuhi standar agama yang ketat.

Saat belajar di sekolah pascasarjana, dia terlibat dengan kelompok-kelompok Islam garis keras.

Pada akhir 2000 di bergabung dengan Al-Qaeda di Irak, kelompok yang menjadi asal muasal lahirnya ISIS.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid