sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Normalisasi hubungan, UEA cabut boikot atas Israel

Pejabat dari kedua negara baru-baru ini menyatakan, mereka mengupayakan kerja sama di bidang pertahanan, kedokteran, dan pariwisata.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 31 Agst 2020 10:41 WIB
Normalisasi hubungan, UEA cabut boikot atas Israel

 

Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Sabtu (29/8) membatalkan boikot ekonomi terhadap Israel, mengizinkan perjanjian perdagangan dan keuangan antara kedua negara.

Keputusan Presiden Al Nahyan merupakan langkah penting menuju upaya normalisasi hubungan kedua negara.

Pada 13 Agustus, Israel dan UEA menyatakan, akan menormalisasi hubungan diplomatik dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Presiden Al Nahyan mengeluarkan dekrit yang menghapus UU boikot sebagai bagian dari upaya memperbaiki hubungan antara UEA dan Israel.

"Ini merupakan upaya UEA untuk memperluas kerja sama diplomatik dan komersial dengan Israel, yang mengarah ke hubungan bilateral dengan merangsang pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan inovasi teknologi," kata dia seperti dikutip oleh kantor berita WAM.

Dengan dicabutnya boikot atas Israel, warga negara dan pebisnis UEA akan bebas berbisnis dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan, UEA telah mengambil langkah penting menuju perdamaian antara kedua negara.

Sponsored

"Langkah ini akan menghasilkan pencapaian ekonomi dan komersial yang substansial bagi kedua pihak, sekaligus memperkuat stabilitas di kawasan," jelas Ashkenazi.

Pengumuman pada Sabtu datang saat maskapai penerbangan Israel, El Al Israel Airlines, bersiap untuk mengoperasikan penerbangan langsung pertama dengan UEA.

Delegasi pemerintah Israel, termasuk penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner, akan melakukan perjalanan dalam penerbangan langsung dari Israel ke UEA pada 31 Agustus.

Sebelum kesepakatan normalisasi hubungan dapat ditandatangani secara resmi, kedua pihak harus menyepakati sejumlah perincian seperti pembukaan kedutaan besar, serta hubungan perdagangan dan perjalanan kedua negara.

Media lokal Israel mengatakan, perdagangan bilateral kedua negara diprediksi mencapai US$4 miliar per tahunnya.

Menteri Pertanian Israel Alon Schuster menuturkan, Israel sedang mengerjakan proyek potensial yang dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan UEA.

"Dengan uang mereka dan pengalaman kami, kedua negara berdua bisa jauh lebih maju," katanya dalam sebuah wawancara pekan lalu.

Pejabat dari kedua negara baru-baru ini menyatakan, mereka mengupayakan kerja sama di bidang pertahanan, kedokteran, pariwisata, dan teknologi.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid