Olimpiade jadi penanda dimulainya komunikasi Korut Korsel

Tahun baru, Pemimpin Korea Utara kembali mengeluarkan ancaman ke musuhnya, Amerika Serikat (AS). Dalam pidato Tahun Baru, Kim Jong-un memperingatkan AS bahwa negaranya memiliki tombol nuklir yang siap ditekan. 

Ancaman tersebut dilontarkan Kim Jong-un menanggapi delegasi atlet asal negaranya ke Olimpiade Pyeongchang, Korea Selatan. Rupanya, Kim ingin terlibat Olimpiade pada musim dingin yang diselenggarkan di Korsel pada bulan depan. 

South China Morning Post melaporkan bahwa Korut pada Rabu (3/1) mengumumkan rencana mereka menjalin kembali saluran komunikasi lintas perbatasan dengan negara tetangganya. Pejabat Seoul menyebut bahwa inisiatif tersebut sangat penting dan merupakan langkah penting kedua negara yang selama  ini telah lama berhenti berdialog.   

Sekretaris Pers Kepresidenan Korea Selatan Yoon Young-chan menyambut baik rencana tersebut. "Komunikasi bisa dimungkinkan setiap saat," tukas Yoon. 

Meskipun perkembangan tersebut merupakan pertanda positif bahwa kedua negara mulai berupaya untuk memperbaiki hubungan. Namun tidak ada jaminan bahwa keteganan kedua negara akan mereda. Mengingat bahwa ada upaya berulang kali dalam beberapa tahun terakhir pernah saling membuka komunikasi namun saat bertemu seringkali berakhir dengan jalan buntu.