sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pakistan kembali buka wilayah udaranya untuk penerbangan sipil

Pakistan menutup wilayah udaranya pada 26 Februari setelah India melancarkan serangan udara di Balakot.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 16 Jul 2019 15:46 WIB
Pakistan kembali buka wilayah udaranya untuk penerbangan sipil

Pakistan telah sepenuhnya membuka kembali wilayah udaranya untuk penerbangan sipil setelah hampir lima bulan ditutup selama perselisihan dengan India.

Penutupan itu merugikan maskapai India puluhan juta dolar karena mereka terpaksa mengalihkan rute penerbangan.

Perusahaan penerbangan pemerintah, Air India, dilaporkan menderita kerugian terburuk.

Pakistan menutup wilayah udaranya pada 26 Februari setelah India melakukan serangan udara atas apa yang mereka klaim sebagai kamp pelatihan teroris di Balakot.

Serangan itu merupakan pembalasan atas bom bunuh diri di Kashmir yang dikuasai India. Pengeboman tersebut didalangi kelompok Jaish-e-Mohamad (JeM) yang menurut India dilindungi Pakistan.

Lebih dari 40 orang tentara India tewas dalam bom bunuh diri itu.

"Dengan segera, wilayah udara Pakistan terbuka untuk seluruh jenis lalu lintas sipil pada rute ATS (Air Traffic Service) yang dipublikasikan," demikian Notice to Airmen (NOTAM) yang dirilis di situs otoritas terkait. 

Keputusan Pakistan untuk membuka kembali wilayah udaranya akan secara khusus membantu Air India. Menurut Menteri Penerbangan India Hardeep Singh Puri, maskapai India seperti Air India, SpiceJet, IndiGo dan GoAir merugi hingga hampir US$80 juta akibat penutupan wilayah udara Pakistan.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid