Palestina butuh bantuan dari masyarakat internasional

Pertemuan Pejabat Senior Konferensi tentang Kerjasama antara Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (SOM CEAPAD) digelar di Jakarta, Kamis (31/5).

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Palestina Taysir Jaradat mengatakan bangsa Palestina membutuhkan berbagai bantuan dari masyarakat internasional. Antara lain, mencakup bidang politik, spiritual dan keuangan.

"Pada dasarnya, pihak Palestina dan warganya juga mengharapkan bantuan politik dari negara-negara lain dan juga membutuhkan bantuan spiritual untuk menghidupkan kembali jiwa-jiwa mereka," kata Wamenlu Taysir di sela-sela pertemuan SOM CEAPAD ke-2 seperti dikutip Antara.

Wamenlu Taysir menambahkan, Palestina juga membutuhkan bantuan keuangan untuk melakukan berbagai transformasi pembangunan untuk meningkatkan ekonomi bangsa itu. Sementara di bidang keuangan, Palestina perlu disokong agar dapat bangun dan bangkit melawan penjajah Israel.

Taysir menambahkan, bantuan dari negara-negara dan masyarakat internasional akan membantu mewujudkan pemulihan ekonomi Palestina. Bantuan tersebut, kata Tasyir bisa menghidupkan kembali dan menjadikan Palestina sebagai suatu negara yang merdeka. 

Sebagai informasi, Conference on Cooperation among East Asian Countries for Development (CEAPAD) adalah konferensi internasional untuk negara-negara Asia Timur. CEAPAD membahas cara-cara bantuan dan kerja sama baru dengan Palestina untuk membangun bangsanya.

CEAPAD didirikan atas prakarsa Jepang untuk mendukung perwujudan perdamaian melalui two-state solution. CEAPAD dibentuk untuk perdamaian Timur Tengah yang merupakan inti tantangan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.