sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Partai oposisi di Korea Selatan kembali berganti nama

Partai Kebebasan Korea kini berganti nama menjadi Partai United Future.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 18 Feb 2020 08:05 WIB
Partai oposisi di Korea Selatan kembali berganti nama

Partai oposisi utama Korea Selatan berganti nama untuk kedua kalinya dalam tiga tahun pada Senin (17/2), di tengah upaya mereka membentuk aliansi konservatif melawan Presiden Moon Jae-in yang berhaluan kiri jelang pemilu pada April.

Partai-partai politik di Negeri Ginseng disebut memiliki kecenderungan mengadopsi nama-nama baru untuk memutus hubungan dengan masa lalu yang ternoda atau menarik lebih banyak dukungan.

Partai Kebebasan Korea, nama yang digunakan sejak 2017 karena berusaha menjauhkan diri dari skandal korupsi yang melibatkan eks Presiden Park Geun-hye, mendeklarasikan United Future sebagai nama barunya.

Nama yang sama sebelumnya pernah digunakan oleh sebuah partai kecil berhaluan sentrisme di Selandia Baru. Partai itu merupakan bagian dari pemerintahan koalisi pada 2005-2017, namun telah dibubarkan.

Partai Kebebasan Korea sendiri sebelumnya dikenal sebagai Saenuri atau New Frontier. Nama tersebut diberikan oleh Park Geun-hye pada 2012.

Sebelumnya partai tersebut bernama Grand National, yang dibentuk dari penggabungan sejumlah partai berhaluan kanan-tengah pada 1997.

United Future telah berjuang sejak kejatuhan Park Geun-hye. Partai itu menderita akibat pembelotan  dan perpecahan di blok konservatif di parlemen.

Dalam pernyataannya, United Future, menyebutkan bahwa merger yang mereka lakukan dengan dua partai kecil adalah respons terhadap permintaan serius rakyat untuk memperbaiki negara. Dengan demikian United Future memiliki 113 kursi di Majelis Nasional yang beranggotakan 295 orang. (The Straits Times)

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid