sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasca Catalonia merdeka, demonstrasi besar di Spanyol

Jajak pendapat menunjukkan 43,4% tidak setuju atas kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Mona Tobing
Mona Tobing Senin, 30 Okt 2017 13:41 WIB
Pasca Catalonia merdeka, demonstrasi  besar di Spanyol

Ratusan ribu pendukung Spanyol bersatu memenuhi jalan-jalan di Barcelona pada hari Minggu (29/10). Demonstrasi dalam kekuatan besar yang oleh mayoritas terdiam yang menyaksikan para pemimpin politik regional mendorong kemerdekaan Catalan.

Ribuan bendera Spanyol dikibarkan sambil menyanyikan lagu "Viva España", para pemrotes pada hari Minggu  tampil menyerukan Spanyol bersatu. "Saya di sini untuk mempertahankan persatuan dan hukum Spanyol," kata Alfonso Machado, 55, seorang salesman yang berdiri dengan bendera Spanyol di rambutnya seperti dikutip Reuters.

Protes atas kemerdekaan Catolina tersebut tercermin dalam jajak pendapat yang dilakukan atas 1.000 orang oleh Sigma Dos yakni surat kabar El Mundo. Jajak pendapat menunjukkan ketidaksetujuan atas kemerdekaan sebesar 43,4% dan partai pro-kemerdekaan 42,5%. 

Survei tersebut diambil dari Senin sampai Kamis, tepat saat pemerintah pusat bersiap untuk mengendalikan Catalonia. Pemerintah Spanyol mengatakan pada hari Sabtu (28/10) Presiden Cataloni Charles Puigdemont bebas untuk mengambil bagian pemilihan. 

Ekonomi Cataloni Lumpuh

Sementara itu situasi dan kondisi di Catalonia mengalami kekacauan. Majelis Nasional Catalan telah mendesak pegawai negeri sipil untuk tidak mengikuti perintah dari pemerintah pusat dan untuk melakukan perlawanan damai. 

Sedangkan serikat pekerja pro kemerdekaan telah menyerukan pemogokan. Kantor-kantor pemerintahan di Catalonia telah kosong dan kembali menyerahkannya ke Pemerintahan Spanyol. 

Kekacauan tersebut telah mendorong eksodus bisnis dari Catalonia, yang menyumbang sekitar seperlima dari ekonomi Spanyol. Padahal Catalonia merupakan berkontribusi besar terhadap perekonomian dan masuk ke dalam zona euro. 

Sponsored

Pariwisata ke Barcelona turut terpukul dan pasar telah melesat naik turun pada perkembangan yang bergerak cepat. Para pemimpin Eropa juga mengecam dorongan tersebut, karena khawatir hal itu bisa memicu sentimen separatis di sekitar benua tersebut. 

Negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Meksiko juga menolak deklarasi kemerdekaan Catalan dan menyatakan dukungannya untuk persatuan Spanyol.

Berita Lainnya
×
tekid