sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasca-penikaman saat kampanye, capres Brasil dalam kondisi stabil

Menurut dokter, bisa diperlukan waktu berbulan-bulan sampai Bolsonaro benar-benar pulih.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 07 Sep 2018 14:21 WIB
Pasca-penikaman saat kampanye, capres Brasil dalam kondisi stabil

Calon presiden Brasil berada dalam kondisi serius tapi stabil setelah ditikam oleh seorang penyerang dalam sebuah pertemuan terbuka Kamis (6/9), kata para dokter.

Peristiwa tersebut membuat kampanye yang sudah kacau menjadi makin kacau.

Anggota Kongres Jair Bolsonaro, tokoh kontroverial dari kubu sayap kanan, selama bertahun-tahun telah membuat marah banyak rakyat Brasil karena komentarnya yang menyulut perpecahan, tapi memiliki pendukung di kalangan pemilih konservatif. 

Menurut dokter Luiz Henrique Borsato, yang mengoperasi calon presiden tersebut, bisa diperlukan waktu berbulan-bulan sampai Bolsonaro benar-benar pulih. Dia akan menghabiskan waktu setidaknya satu pekan di rumah sakit.

"Luka bagian dalam tubuhnya parah dan itu membuat nyawa pasien terancam," kata Borsato. Dia menambahkan tantangan serius sekarang ialah mencegah infeksi yang dapat mengakibatkan usus Bolsonaro bocor.

Serangan terhadap Bolsonaro (63) adalah peristiwa dramatis dalam apa yang sudah menjadi proses pemilihan umum yang paling tak bisa diramalkan di Brasil sejak negeri tersebut kembali ke demokrasi tiga dasawarsa lalu.

Penyelidikan korupsi telah menjebloskan sejumlah politikus dan pengusaha tangguh ke dalam penjara dalam beberapa tahun belakangan ini.

Ada kekhawatiran bahwa kerusuhan dapat berkobar di seluruh Brasil pada Jumat (7/9), saat negara itu merayakan hari kemerdekaannya dan pendukung kelompok politik diperkirakan berpawai di ratusan kota.

Sponsored

Dan pada hari Jumat, pesaing Bolsonaro telah membekukan kegiatan kampanye mereka.

Koalisi kecil yang dipimpin oleh Bolsonaro nyaris tak memiliki waktu kampanye via televisi dan radio untuk melawan calon pemerintah. Itu berarti ia sangat mengandalkan media sosial dan pertemuan terbuka di seluruh negeri tersebut untuk menghimpun dukungan.

Jika Bolsonaro tak bisa keluar ke jalan, itu dapat membahayakan kampanyenya.

Tapi Flavio Bolsonaro, putranya, pada Jumat pagi mengatakan di luar rumah sakit tempat ayahnya dirawat bahwa dia sadar dan serangan tersebut adalah dorongan politik.

"Saya cuma ingin mengirim pesan kepada para penjahat yang berusaha menghancurkan hidup ... seorang yang menjadi harapan jutaan warga Brasil. Kalian baru saja memilih dia sebagai presiden. Dia akan menang dalam babak pertama," kata Flavio Bolsonaro.

Bolsonaro, telah lama mengambil sikap keras mengenai keamanan masyarakat di Brasil, yang menurut data statistik PBB, memiliki lebih banyak pembunuhan dibandingkan dengan negara lain manapun. (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid