sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Paus Fransiskus: Katakan tidak pada Holocaust

Setiap 27 Januari diperingati sebagai hari pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 28 Jan 2020 08:04 WIB
Paus Fransiskus: Katakan tidak pada Holocaust

Paus Fransiskus pada Minggu (26/1), meminta 1,3 miliar umat Katolik dunia untuk sejenak berdoa dan merenung pada peringatan 75 tahun pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz serta mengatakan "never again" pada Holocaust.

"Besok, kita semua dapat berhenti sejenak untuk berdoa dan merenung, masing-masing dari kita berkata dalam hati: 'never again, never again'," kata Sri Paus di hadapan puluhan ribuan orang Lapangan Santo Petrus.

Lebih dari satu juta orang yang kebanyakan dari mereka adalah Yahudi, dilaporkan dibunuh di Kamp Auschwitz-Birkenau selama Perang Dunia II. Dan secara keseluruhan, disebut sekitar enam juta orang Yahudi tewas dalam Holocaust.

Atas perintah Fransiskus, Vatikan pada Maret akan membuka arsip rahasia pada masa kepausan Paus Pius XII, sebuah keputusan bersejarah yang lama diharapkan kaum Yahudi.

Beberapa orang Yahudi mengatakan bahwa Paus Pius, yang memerintah dari 1939 hingga 1958, tidak cukup membantu orang-orang yang menghadapi penganiayaan oleh Nazi Jerman dan menutup mata terhadap Holocaust. Vatikan sendiri menyatakan bahwa Pius memilih untuk bekerja di belakang layar.

Seriuan Paus Fransiskus terhadap umatnya pada Minggu muncul di tengah situasi meningkatnya antisemitisme di Eropa dan Amerika Serikat. Pekan lalu, Fransiskus menyebut fenomena itu sebagai "kebangkitan kebiadaban".

Pada Jumat (24/1), grafiti antisemitisme ditemukan di pintu rumah seorang pria yang selamat dari Holocaust di Italia utara. Grafiti itu berbunyi "Juden Hier" (Jews Here) yang disertai Bintang Daud, merujuk pada penanda yang digunakan oleh Nazi Jerman untuk menandai rumah dan bisnis orang Yahudi.

Bulan lalu di Prancis timur, sejumlah kuburan Yahudi dirusak, tepatnya beberapa jam sebelum anggota parlemen mengadopsi resolusi yang menyamakan anti-Zionisme dengan antisemitisme.

Sponsored

Prancis memiliki komunitas Yahudi terbesar di Eropa, sekitar 550.000. Serangan antisemitisme disebut lazim terjadi. Pada 2018, total serangan mencapai 500.

Survei global oleh Anti-Defamation League pada November menemukan bahwa sikap antisemitisme telah meningkat di banyak tempat di dunia dan secara signifikan di Eropa Timur dan Eropa Tengah.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid