sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PBB kecam aksi teror bom di Surabaya & Sidoarjo

Sekretaris Jenderal Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengecam aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo.

Sukirno
Sukirno Senin, 14 Mei 2018 20:34 WIB
PBB kecam aksi teror bom di Surabaya & Sidoarjo

Sekretaris Jenderal Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja berbeda di Surabaya yang terjadi pada Minggu pagi. Demikian keterangan tertulis yang disampaikan oleh juru bicara Sekjen PBB Stephanie Dujarric.

"Sekjen PBB mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pada tanggal 13 Mei. Beliau menyayangkan keterlibatan anak-anak dalam penyerangan tersebut," kata Stephanie Dujarric melalui keterangan tertulis seperti dilansir Antara, Senin (14/5).

Sekjen Antonio Guterres juga menyampaikan belasungkawanya terhadap keluarga dari para korban dan berharap para korban luka-luka segera pulih kembali.

"Ia juga kembali menegaskan dukungan penuh dari PBB akan usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi dan mencegah terorisme dan ekstrimisme kekerasan, melalui promosi akan pluralisme, moderasi dan toleransi," jelasnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan ada tiga serangan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi.

"Kejadian bom ada di tiga lokasi. Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Gereja Jalan Arjuna," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombespol Frans Barung Mangera.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan pelaku bom di tiga gereja di Surabaya diduga kuat adalah satu keluarga.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Negara akan menjamin biaya pengobatan dan perawatan para korban ledakan. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden disampaikan setelah ia menjenguk para korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Sponsored

Sementara itu, pada Minggu malam (13/5), dilaporkan bahwa sebuah bom kembali meledak di Sidoarjo, Jawa Tengah, yang belakangan diketahui berasal dari salah satu unit rusunawa yang terletak di belakang Polsek Taman, Wonocolo, Jawa Timur.

Pada Senin pagi, dilaporkan bahwa telah kembali terjadi sebuah serangan pengeboman di Mapolrestabes Surabaya.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa rangkaian aksi teror bom baik di Surabaya dan Sidoarjo merupakan gerakan simultan dari para teroris.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid