sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pekan depan, Selandia Baru longgarkan pembatasan

Selandia Baru mengonfirmasi total 1.440 kasus, 12 di antaranya meninggal dan 974 telah dinyatakan sembuh.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 20 Apr 2020 14:41 WIB
Pekan depan, Selandia Baru longgarkan pembatasan

Selandia Baru akan melonggarkan sejumlah kebijakan pembatasan yang ketat yang diterapkan untuk mengekang penyebaran coronavirus jenis baru pekan depan. Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Jacinda Ardern (39) pada Senin (20/4). 

Negara berpenduduk lima juta itu memperkenalkan tindakan karantina wilayah atau lockdown tingkat empat, yang tertinggi, pada akhir Maret. Kebijakan tersebut memaksa penutupan kantor, sekolah, dan seluruh layanan nonesensial termasuk bar, restoran, kafe dan taman bermain. 

Menurut PM Ardern, Selandia Baru akan keluar dari level waspada 4 pada 27 April, beberapa hari lebih lama dari lockdown satu bulan yang dijadwalkan. Setelahnya, negara itu akan berada pada level waspada tiga selama dua pekan.

"Kami mempertimbangkan bahwa semakin lama kami menerapkan lockdown, maka semakin kecil kemungkinan kami harus kembali," kata PM Ardern ketika menjelaskan mengapa kebijakan lockdown akan diperpanjang.

Pendekatan lockdown yang ketat dan cepat, dengan menutup perbatasan dan mengumumkan keadaan darurat nasional sebelum mencatat kematian akibat Covid-19, dinilai berhasil mengekang penyebaran virus tersebut.

Hanya sembilan kasus Covid-19 yang dilaporkan pada Senin, dengan tidak ada kematian baru. Secara keseluruhan, Selandia Baru mengonfirmasi 1.440 kasus, 12 di antaranya meninggal dan 974 telah dinyatakan sembuh.

Lebih lanjut PM Ardern menjelaskan bahwa waspada level tiga memungkinkan lebih banyak kegiatan ekonomi seperti konstruksi, manufaktur dan kehutanan, tetapi tetap tidak memungkinkan lebih banyak aktivitas sosial. Dia menegaskan bahwa keputusan apakah pembatasan dapat dilonggarkan lebih lanjut akan dibuat pada 11 Mei.

"Jika kita ingin memastikan bahwa kita adalah kisah sukses, dan memastikan perekonomian kita dapat mulai beroperasi tanpa virus, kita perlu melakukan fase berikutnya dengan benar," kata PM Ardern.

Sponsored

Selandia Baru telah meningkatkan pengujian Covid-19. Saat ini lebih dari 85.000 orang telah diuji.

Pekan lalu PM Ardern mengatakan bahwa toko, mal, hardware store, dan restoran akan tetap tutup di bawah status waspada level tiga, tetapi mereka diizinkan melayani transaksi via daring atau telepon.

Sekolah-sekolah akan dapat dibuka sebagian, tetapi kehadiran akan bersifat sukarela. Adapun pemakaman dan pernikahan dapat dilakukan, tetapi terbatas pada 10 orang.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid