Pemerintah Thailand dorong masyarakat bikin masker sendiri

Otoritas kesehatan Thailand mendorong masyarakat untuk membuat masker wajah sendiri demi mencegah penyebaran coronavirus jenis baru atau Covid-19 di tengah kekurangan masker bedah.

Thailand, yang telah melaporkan total 70 kasus infeksi coronavirus jenis baru dan satu kematian, menempatkan masker bedah dan pembersih tangan (hand sanitizer) dalam daftar barang yang dikendalikan bulan lalu, menyusul penyebaran Covid-19 menyebabkan kelangkaan di toko-toko.

Kekurangan masker bedah mendorong pemerintah Thailand menyetujui anggaran sebesar US$7 juta pekan lalu untuk menghasilkan 50 juta masker kain dalam hitungan hari untuk distribusi nasional.

"Masker kain cukup untuk mencegah orang terkena virus melalui droplet (tetesan kecil) batuk atau bersin," tutur Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Panpimon Wipulakorn.

"Droplet dari batuk dan bersin sekitar lima mikron dan kami telah menguji bahwa masker kain dapat melindungi dari tetesan yang lebih besar dari satu mikron."

Namun, Panpimon mengingatkan agar masker kain harus dicuci setiap hari.

Panpimon sendiri muncul dalam video yang mengajarkan orang cara membuat masker kain di rumah. Lokakarya juga telah diselenggarakan untuk membantu produksi masker. 

Selain itu, tidak sedikit warga menjawab seruan pemerintah dengan berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil di pusat-pusat komunitas di seluruh negeri untuk membuat masker dari kain dan membagikannya kepada yang lain secara gratis.