sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintahan koalisi Angela Merkel terancam bubar

Pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer memicu spekulasi tentang masa depan koalisi pimpinan Angela Merkel.

Dika Hendra
Dika Hendra Senin, 02 Jul 2018 19:17 WIB
Pemerintahan koalisi Angela Merkel terancam bubar

Pemerintahan koalisi yang dipimpin Kanselir Jerman Angela Merkel menghadapi masa depan yang tidak pasti. Itu disebabkan mitra koalisinya yang menjabat Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer mengajukan pengunduran diri setelah perbedaan pendapat mengenai kebijakan imigrasi.

Seehofer merupakan pemimpin partai Christian Social Union (CSU) di Bavaria yang menjadi mitra koalisi lama pemerintahan Merkel. Bukan hanya ingin mundur dari jabatan menteri dalam negeri, Seehofer juga ingin mundur dari jabatan sebagai ketua partai CSU.

Sebagai pemimpin partai berhaluan konservatif, Seehofer menolak migran masuk ke wilayah Bavarian. Tapi, Merkel tetap bersikukuh dengan kesepakatan Uni Eropa (UE) di mana 14 negara Eropa siap menampung pengungsi yang saat ini berada di Jerman.

Jika CSU menarik diri dari koalisi, maka pemerintahan Merkel akan kehilangan mayoritas di parlemen.

Namun demikian, partai pendukung utama Merkel, Christian Democratic Union (CDU) meloloskan resolusi tentang imigrasi. Sekjen CDU Annegret Kramp-Karrenbauer menegaskan, partainya menganggap solusi yang ditawarkan UE sangat diperlukan.

Sebenarnya, beberapa pihak sudah membujuk Seehofer agar tidak mundur, termasuk Kepala Parlemen CSU Alexander Dobrindt. “Keputusan pengunduran diri Seehofer tidak bisa diterima,” ungkap Dobrindt dilansir BBC, Senin (2/7).

Hingga Senin (2/7), Seehofer masih menggelar pertemuan panjang dengan CDU mengenai konsensi yang akan diberikan untuk kepentingan negara dan koalisi.

Apa yang dilakukan Seehofer merupakan bentuk pertarungan kekuasaan. Ini menjadi waktu yang kritis bagi koalisi CDU-CSU. Pemilu Bavaria akan dilaksanakan pada Oktober mendatang dan Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) mengancam keduanya.

Sponsored

Untuk pertama kalinya, AfD mendapatkan 94 kursi karena menjual isu imigrasi. Namun banyak jajak pendapat yang menunjukkan bahwa rakyat Bavaria lebih puas dengan pemerintahan Merkel dibandingkan pemimpin CSU dan itu melemahkan posisi Seehofer.

Berita Lainnya
×
tekid