sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penyanyi Lana Del Rey batal tampil di Israel

Lana Del Rey dijadwalkan tampil di Festival Meteor yang berlangsung pada Jumat (7/9) hingga Minggu (9/9).

Khairisa Ferida Soraya Novika
Khairisa Ferida | Soraya Novika Senin, 03 Sep 2018 10:21 WIB
Penyanyi Lana Del Rey batal tampil di Israel

Penyanyi Amerika Serikat Lana Del Rey telah memutuskan untuk menunda penampilannya di Israel. Sebelumnya, dia dijadwalkan tampil di sebuah festival musik pada pekan depan. 

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (31/8), Del Rey mengatakan bahwa dia menarik diri dari Festival Meteor setelah tidak dapat menjadwalkan penampilan serupa di hadapan fansnya di Palestina.

"Sangat penting bagi saya untuk tampil di Palestina dan Israel dan memperlakukan semua penggemar saya dengan sama," tulisnya di Twitter.

"Sayangnya tidak mungkin untuk menjadwalkan kedua kunjungan dengan pemberitahuan singkat seperti itu."

Penampilan Del Rey di Festival Meteor yang berlangsung selama tiga hari itu mengundang kecaman dari para penggemar, yang berpendapat kehadirannya akan digunakan untuk melegitimasi perlakuan Israel terhadap Palestina.

Del Rey sebelumnya membela keputusannya untuk tampil di Israel, mengatakan "musik itu universal dan harus digunakan untuk menyatukan kita". Dia menekankan bahwa penampilannya tidak akan menjadi "pernyataan politik atau komitmen terhadap politik di sana".

Di tengah kritik yang mengalir, pekan lalu, Del Rey mengeluarkan sebuah pernyataan di Instagram yang menyatakan bahwa dia memahami "kepedulian terhadap menunjukkan dukungan kepada Palestina". Perempuan berusia 33 tahun itu pun mengatakan akan mengatur jadwal untuk tampil di Palestina selama berada di kawasan tersebut.

Keputusan Del Rey untuk batal tampil pada Jumat tidak lepas dari kampanye kelompok pro-Palestina yang menyerukan boikot budaya terhadap Israel terkait pendudukan mereka atas Palestina.

Sponsored

Bersamaan dengan kelompok pro-Palestina, Yahudi Voice for Peace (JVP), Palestinian Campaign for the Cultural Boycott of Israel (PACBI) juga telah meluncurkan petisi yang mendesak Del Rey untuk absen dari pertunjukan. Mereka mengatakan, penampilannya akan menutupi pelanggaran berat  HAM.

Petisi yang meminta Del Rey absen mendapat sekitar 14.500 tanda tangan. Dan merespons tindakan Del Rey, PACBI menyebutnya sebagai keputusan yang berprinsip.

PACBI adalah bagian dari gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS).

Didirikan pada tahun 2005, BDS adalah kampanye global yang menekan Israel dari segi ekonomi dan politik agar mau mematuhi tujuan gerakan ini: mengakhiri pendudukan dan kolonisasi Israel terhadap tanah Palestina, kesetaraan hak warga Arab-Palestina di Israel, dan menghormati hak pulang pengungsi Palestina. 

Gerakan itu telah disebut sebagai ancaman keamanan nasional oleh pemerintah Israel.

Pada bulan Januari, Israel menerbitkan daftar organisasi pendukung BDS yang anggotanya dilarang masuk ke negara itu.

Menanggapi pembatalan Del Rey, penyelenggara festival mengatakan, "Kami sangat menghargai dia karena memilih Festival Meteor untuk membantunya mendapatkan sejumlah perhatian pers."

Pada tahun 2014, Del Rey yang bernama asli Elizabeth Grant juga membatalkan pertunjukannya di Tel Aviv akibat perang di Gaza.

Penyanyi Selandia Baru Lorde juga pernah membatalkan pertunjukannya di Israel setelah mendapat tekanan berkelanjutan dari aktivis pro-Palestina dan para penggemarnya.
 

 

Sumber: Al Jazeera

Berita Lainnya
×
tekid