sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penyelidikan mulai dilakukan terkait kericuhan konser Travis Scott

Pada festival tersebut sebanyak delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Senin, 08 Nov 2021 12:14 WIB
Penyelidikan mulai dilakukan terkait kericuhan konser Travis Scott

Setidaknya terdapat dua penyelidikan dan satu gugatan perdata sedang berlangsung pada Minggu (7/11) setelah terjadi penyerbuan yang mematikan selama festival musik Astroworld milik bintang rap Travis Scott di Houston. Pada festival tersebut sebanyak delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Kepala polisi Kota Houston Troy Finner mengatakan, departemennya telah membuka penyelidikan kriminal oleh detektif pembunuhan dan narkotika, menyusul laporan bahwa seseorang di antara penonton telah menyuntikkan obat-obatan kepada orang lain.

Seorang penjaga keamanan merasakan tusukan di lehernya kemudian jatuh pingsan dan dihidupkan kembali setelah disuntik dengan Narcan, obat untuk mengobati overdosis opioid. Menurut kepala pemadam kebakaran kota, Samuel Pena, beberapa penjaga lainnya dirawat dengan Narcan.

Hakim County Harris Lina Hildago juga menyerukan penyelidikan harus bersifat objektif dan independen dari festival rap yang dihadiri oleh 50.000 orang.

"Mungkin rencananya tidak memadai. Mungkin rencananya bagus tetapi tidak diikuti. Keluarga dari mereka yang meninggal, semua orang yang terkena dampak, layak mendapat jawaban," kata Hildago.

Wali Kota Houston Sylvester Turner juga meminta pengarahan dari semua pihak termasuk responden pertama, promotor konser Live Nation, dan pejabat tempat, NRG Park.

Manuel Souza, yang menderita cedera serius di acara itu, menulis petisi yang diajukan di Pengadilan Distrik Harris County dan menuntut ganti rugi setidaknya US$1 juta dari sejumlah terdakwa termasuk Scott dan Live Nation.

Para korban tewas di dekat panggung ketika kerumunan itu maju ke depan, dengan beberapa menderita serangan jantung dan trauma medis lainnya, kata para pejabat.

Sponsored

Korban tewas berkisar antara usia 14 hingga 27 tahun, dengan usia satu korban akan ditentukan, kata Turner.

Pejabat belum mengidentifikasi mereka tetapi beberapa rincian muncul di media.

Pena mengatakan kericuhan terjadi sekitar pukul 9 malam pada Jumat, ketika kerumunan memadat ke dekat panggung dan menyebabkan kepanikan. Pada pukul 21:30, jelas bahwa orang-orang membutuhkan perhatian medis, dan Scott mengakui ambulans bergerak melewati kerumunan, berhenti dan mendorong kerumunan untuk memberi ruang.

Dua dari korban yang merupakan remaja terjebak dalam kerumunan penonton saat Scott tetap tampil meskipun para penonton mendapatkan perawatan medis. Scott kemudian mengatakan bahwa dirinya tidak menyadari parahnya situasi tersebut.

Berdasarkan video di media sosial, beberapa penonton mendekati kru panggung dan memohon mereka untuk menghentikan pertunjukan. Menurut laporan, pertunjukan baru selesai pada 21:42 waktu setempat.

 

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid