sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Per 8 April, 5.986 ABK WNI kembali ke Indonesia

Ada17.769 WNI yang bekerja sebagai ABK di 122 kapal pesiar yang karena Covid-19 berpotensi menangguhkan operasinya.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 09 Apr 2020 20:14 WIB
Per 8 April, 5.986 ABK WNI kembali ke Indonesia

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa per Rabu (8/4), 5.986 WNI yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) di sejumlah kapal pesiar telah kembali ke Indonesia.

"Terdapat 5.986 ABK yang sudah pulang ke Indonesia. Hingga saat ini tercatat 17.769 WNI yang bekerja sebagai ABK di 122 kapal pesiar yang karena pandemik Covid-19 berpotensi menangguhkan operasinya dan memulangkan para kru mereka," jelas Menlu Retno dalam pengarahan media virtual pada Kamis (9/4).

Retno menjelaskan bahwa dari total 17.769 tersebut tidak semerta-merta semuanya akan kembali ke Indonesia.

"Ada beberapa WNI yang akan lanjut bekerja di kapal sebagai bagian dari ABK minimum yang diperlukan untuk merawat kapal pesiar," jelas dia.

Menlu Retno menjelaskan bahwa ada dua hal yang selalu ditekankan Kementerian Luar Negeri RI saat berbicara dengan pihak operator kapal pesiar. Pertama, Kemlu RI memastikan seluruh WNI yang bekerja sebagai ABK telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dipulangkan ke Indonesia.

"Kedua, kami juga meminta agar hak-hak para WNI dapat dipenuhi," sambung dia.

Menlu Retno menjelaskan bahwa mayoritas ABK berasal dari Bali, sehingga sebagian besar port of entry berada di pulau tersebut. Untuk itu, pemerintah memastikan penguatan protokol kesehatan di pintu kedatangan para ABK.

"Pada saat embarkasi para ABK melalui pemeriksaan kesehatan dan saat masuk ke Indonesia pun mereka menjalani tes kesehatan," jelas Retno. "Di satu sisi kita harus melindungi WNI di luar negeri, tetapi di sisi lain kita juga memiliki kewajiban melindungi penduduk di dalam negeri."

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid