sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perjanjian transportasi udara Uni Eropa-ASEAN segera rampung

CATA mulai dinegosiasikan sejak 2016 dan merupakan perjanjian transportasi udara block-to-block pertama.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 08 Agst 2019 18:54 WIB
Perjanjian transportasi udara Uni Eropa-ASEAN segera rampung

Kuasa Usaha Ad Interim Misi Uni Eropa untuk ASEAN Lucas Cibor menyatakan bahwa pihaknya dan ASEAN akan segera memfinalisasi perjanjian transportasi udara yang disebut sebagai Comprehensive Air Transport Agreement (CATA).

"Uni Eropa meyakini bahwa CATA merupakan perjanjian yang akan menguntungkan kedua pihak," tutur Cibor usai acara peluncuran Blue Book UE-ASEAN 2019 di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Kamis (8/8).

CATA mulai dinegosiasikan sejak 2016 dan merupakan perjanjian transportasi udara block-to-block pertama yang mencakup akses pasar serta berbagai bidang. Sejumlah bidang itu antara lain keselamatan, keamanan, manajemen lalu lintas udara serta perlindungan lingkungan.

"Ini akan menjadi perjanjian yang belum pernah ada di dunia. Kami berharap segala hambatan dapat dilalui untuk memungkinkan kedua pihak merampungkan perjanjian tersebut," lanjut Cibor.

Kepala Bagian Ekonomi dan Perdagangan Misi Uni Eropa untuk ASEAN Raffaele Quarto menyatakan bahwa negosiasi CATA sudah mendekati tahap akhir.

"Ada beberapa masalah yang harus dipecahkan tetapi kami yakin itu dapat dilakukan secepatnya," ungkap dia.

Dia menyampaikan bahwa ASEAN dan Uni Eropa akan menggelar putaran negosiasi terbaru pada September untuk mencoba menyepakati sejumlah unsur yang terkandung dalam CATA.

"Karena merupakan perjanjian komprehensif, jadi banyak unsur yang terkandung dalam CATA sehingga negosiasi pun butuh waktu yang panjang," tambah Quarto.

Sponsored

Dia mengatakan bahwa CATA akan memfasilitasi pertukaran barang dan mempermudah perpindahan manusia antarkawasan Eropa dan Asia Tenggara.

"Perjanjian ini akan membuka peluang pariwisata, konektivitas, serta meningkatkan hubungan antarmasyarakat kedua kawasan," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid