Perseteruan Trump vs hakim agung berlanjut saat Thanksgiving
Kritikan awal Trump terhadap Hakim Agung John Roberts bermula pada Selasa (20/11).
Presiden Donald Trump pada Kamis (22/11) meningkatkan perseteruannya dengan Hakim Agung John Roberts terkait independensi pengadilan. Perselisihan bahkan berlanjut saat Thanksgiving.
Trump, yang harus menelan pil pahit atas keputusan pengadilan terhadap kebijakan suaka pemerintahannya, juga menargetkan Pengadilan Banding Sirkuit 9. Dia menggambarkan majelis itu sebagai duri bagi pemerintahannya.
Justice Roberts can say what he wants, but the 9th Circuit is a complete & total disaster. It is out of control, has a horrible reputation, is overturned more than any Circuit in the Country, 79%, & is used to get an almost guaranteed result. Judges must not Legislate Security... — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 22, 2018
Dalam twitnya, Trump menegaskan bahwa hakim tidak boleh mengatur keamanan dan keselamatan di perbatasan atau di tempat lain. Menurutnya, mereka tidak tahu apa-apa soal itu.
....and Safety at the Border, or anywhere else. They know nothing about it and are making our Country unsafe. Our great Law Enforcement professionals MUST BE ALLOWED TO DO THEIR JOB! If not there will be only bedlam, chaos, injury and death. We want the Constitution as written! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 22, 2018
Presiden ke-45 Amerika Serikat tersebut kemudian membahas isu yang sama ketika melakukan telekonferensi dengan sejumlah pimpinan militer. Dalam kesempatan itu, Trump mengecam Pengadilan Banding Sirkuit 9 setelah pada awal pekan ini hakim memutuskan bahwa pemerintahannya harus tetap menerima permohonan suaka dari migran terlepas dari bagaimana atau di mana mereka masuk ke AS.
Putusan tersebut sebenarnya dikeluarkan oleh Hakim Jon Tigar dari Pengadilan Distrik AS di San Francisco bukan oleh Pengadilan Banding Sirkuit 9 yang mendengar permohonan banding dari Pengadilan Distrik tersebut.
"Kami mendapatkan banyak keputusan pengadilan yang buruk dari Pengadilan Banding Sirkuit 9, yang telah menjadi duri besar bagi kami. Kami selalu kalah ... Adalah hal mengerikan ketika hakim mengambil alih layanan perlindungan, ketika mereka memberi tahu kami bagaimana melindungi perbatasan," ujar Trump dalam telekonferensi.
Lebih lanjut Trump menuturkan bahwa hakim di pengadilan selalu memberi intepretasi yang buruk atas hukum.
"Semoga kita mendapat titik terang atas Pengadilan Banding Sirkuit 9. Saya tahu Hakim Agung John Robert bicara sedikit soal itu. Saya sangat menghormatinya. Namun, saya rasa kita harus menggunakan akal sehat. Semua orang tahu bahwa Pengadilan Banding Sirkuit 9 tidak terkontrol," ungkap sang presiden.
Ocehan Trump tidak berhenti. Pada Kamis malam, dia kembali mentwit bahwa personel perbatasan AS tidak dapat menjalankan tugas mereka karena 'aktivitas peradilan dan campur tangan Pengadilan Banding Sirkuit 9'.
"Namun demikian, mereka bekerja keras untuk membuat Amerika menjadi tempat yang lebih aman," kicau Trump.
Kritikan awal Trump muncul pada Selasa (20/11), dia menyebut Tigar sebagai 'hakim Obama' atas putusannya terkait suaka. Dan Trump mencap Pengadilan Banding Sirkuit 9 sebagai aib.
Pernyataan Trump tersebut mendorong Roberts untuk mengeluarkan pernyataan pada Rabu (21/11). Dia mengatakan bahwa AS tidak memiliki 'hakim Obama atau hakim Trump, hakim Bush atau hakim Clinton'.
"Apa yang kami miliki adalah sekelompok hakim luar biasa yang melakukan yang terbaik atas kesetaraan hak mereka yang muncul di hadapannya," tutur Roberts. "Peradilan yang independen adalah sesuatu yang patut kita syukuri."
Itu merupakan pertama kalinya Roberts 'menegur' Trump atas pernyataannya tentang hakim federal, pihak yang menjadi target favorit serangannya sepanjang waktu.
Trump merespons pernyataan Roberts dengan mentwit bahwa benar ada 'hakim Obama' dan mereka memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan orang-orang yang bertugas mengamankan AS. (The Hill)
Sorry Chief Justice John Roberts, but you do indeed have “Obama judges,” and they have a much different point of view than the people who are charged with the safety of our country. It would be great if the 9th Circuit was indeed an “independent judiciary,” but if it is why...... — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 21, 2018