sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pejabat AS diam-diam bertemu petinggi Taliban

Tatap muka antara Alice Wells, pejabat Kementerian Luar Negeri AS, dengan Taliban terjadi pekan lalu.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 31 Jul 2018 13:05 WIB
Pejabat AS diam-diam bertemu petinggi Taliban

Para petinggi Taliban diam-diam bertemu dengan seorang diplomat senior Amerika Serikat (AS) di Qatar pekan lalu, sebut sumber kelompok itu kepada BBC.

Tatap muka di Doha dengan Alice Wells, pejabat dari Kementerian Luar Negeri AS "sangat penting", ungkap sumber di Taliban.

Pertemuan tersebut dilaporkan mengikuti arahan dari pemerintah Trump untuk berbicara langsung dengan kelompok militan di Afghanistan.

Taliban, sejak lama telah mengatakan bahwa mereka hanya bersedia mendiskusikan perdamaian dengan AS.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa (31/7), pembicaraan langsung dengan gerilyawan, tanpa kehadiran pejabat Afghanistan, menandai perubahan besar dalam kebijakan Washington di tengah upaya untuk mengakhiri perang terpanjang bagi AS.

Pertemuan Taliban dan pejabat AS ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Dan kemudian dua sumber senior Taliban mengonfirmasinya kepada BBC. Mereka mengatakan enam anggotanya dipimpin oleh Abbas Stanikzai, yang mengepalai kantor politik kelompok itu di Doha.

Kementerian Luar Negeri AS juga telah mengonfirmasi bahwa Wells dari Biro Hubungan Asia Selatan dan Asia Tengah, berada di Qatar untuk bertemu dengan pejabat pemerintah dan membicarakan soal proses perdamaian Afghanistan. Namun tidak ditegaskan bahwa mereka bertemu atau tidak dengan Taliban.

Salah seorang petinggi Taliban menggambarkan pertemuan dengan pejabat Kementerian Luar Negeri AS sebagai diskusi awal untuk membentuk saluran antar keduanya jelang pertemuan lebih lanjut.

Sponsored

Seorang petinggi lainnya mengatakan kepada Reuters, "Kami sepakat untuk segera bertemu lagi dan menyelesaikan konflik Afghanistan melalui dialog."

Ada kabar bahwa dua pertemuan lain telah terjadi. Namun, kabar ini tidak dapat dikonfirmasi.

Kelompok Taliban bersikeras bahwa tidak ada pejabat Afghanistan yang hadir dalam pertemuan mereka dengan Wells. Jika memang demikian maka cukup mengejutkan karena Negeri Paman Sam sebelumnya telah menegaskan bahwa para pejabat Afghanistan harus menjadi bagian dari pembicaraan damai.

AS menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 pascaserangan 11 September. Mereka menyingkirkan Taliban dari kekuasaan dan mengobarkan perang yang berlangsung hingga kini.

Trump berkomitmen untuk menempatkan AS dalam perang dengan strategi baru tahun lalu, dan serangan udara terhadap kelompok militan pun meningkat sebagai upaya paksa untuk membawa mereka ke meja perundingan.

Upaya menyelesaikan konflik lewat dialog antara Taliban dan Afghanistan pernah coba dilakukan pada 2013, namun gagal.

Berita Lainnya
×
tekid