Pesawat Air Niugini mendarat di laguna, penumpang dan kru selamat
Pesawat Boeing 737-800 menghantam laguna pada Jumat (28/9) sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
Pesawat penumpang dari maskapai Air Niugini jatuh ke perairan pulau terpencil di Mikronesia setelah gagal mendarat di Bandara Chuuk di Weno pada Jumat (28/9). Sejumlah kapal kecil pun merapat untuk menyelamatkan 47 penumpang dan awak pesawat malang tersebut.
"Pesawat itu seharusnya mendarat ... Kami benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Orang-orang, yang terdiri dari 36 penumpang dan 11 kru pesawat diselamatkan oleh sejumlah kapal," ungkap Jimmy Emilio, general manager Bandara Chuuk.
Emilio menjelaskan bahwa pesawat Boeing 737-800 menghantam laguna yang mengelilingi pulau kecil itu sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
Penumpang dan kru telah dibawah ke rumah sakit, namun tidak ada di antara mereka yang menderita luka serius.
Pihak maskapai Air Niugini dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa perusahaan menempuh berbagai cara untuk mengurus penumpang dan kru pesawat.
Seorang juru bicara Komisi Investigasi Kecelakaan Papua Nugini mengatakan para penyelidik akan terbang ke tempat kejadian sesegera mungkin untuk menyelidiki apa yang terjadi.
Pada tahun 2013, kejadian serupa juga pernah menimpa maskapai Lion Air. Pesawat Lion Air JT 904 Bandung-Bali imendarat di perairan dangkal di Denpasar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (Reuters)