sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pesawat China jatuh, tim penyelamat belum menyerah cari korban selamat

Otoritas penerbangan China juga sudah melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Selasa, 22 Mar 2022 14:31 WIB
Pesawat China jatuh,  tim penyelamat belum menyerah cari korban selamat

Tim penyelamat China terus berupaya mencari korban yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat di China selatan. Pesawat China Eastern Flight dengan nomor penerbangan MU 5735 yang membawa 132 orang jatuh di kawasan perbukitan di Wuzhou, Provinsi Guangxi, Senin (22/3) waktu setempat.

Dilansir BBC Selasa (22/3) kecelakaan tersebut menjadi tragedi besar di China dan membuat Presiden Xi Jinping turun langsung memerintahkan penyelidikan skala penuh. Otoritas penerbangan China juga sudah melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Para penyelamat yang diterjunkan diketahui telah menemukan sisa-sisa tas, dompet, dan kartu identitas yang hangus di antara puing-puing pesawat. Hingga saat ini jumlah korban belum diketahui namun dikhawatirkan tidak ada yang selamat.

Saat ini pihak berwenang belum bisa mengidentifikasi seluruh penumpang dan anggota awak. Namun, kesaksian sejumlah kerabat menyatakan ada rombongan berjumlah enam orang, satu di antaranya remaja yang melakukan perjalanan ke Guangzhou dengan pesawat tersebut untuk menghadiri pemakaman.

Seorang wanita yang diwawancarai mengatakan saudara perempuan dan teman dekatnya adalah bagian dari penumpang. Seorang pria di bandara mengatakan bahwa dia adalah rekan seorang penumpang bernama Tan.

Sponsored

Setelah memastikan bahwa Tan memang berada di pesawat, dia harus menyampaikan berita itu kepada keluarga Tan. "Mereka terisak- isak. Ibunya tidak percaya ini telah terjadi, apalagi putranya baru berusia 29 tahun," kata pria itu. Dia menambahkan bahwa pengaturan sedang dibuat oleh maskapai untuk membawa keluarga ke lokasi kecelakaan di Wuzhou. Namun, banyak dari anggota keluarga tampak putus asa.

Penerbangan MU5735 telah mengudara selama lebih dari satu jam dan mendekati Guangzhou ketika tiba-tiba jatuh. Pesawat jenis Boeing 737-800 sebelumnya turun ribuan meter dalam tiga menit. Menurut FlightRadar24, pesawat itu terbang di ketinggian 29.100 kaki, tetapi dua menit kemudian tercatat hanya pada ketinggian 9.075 kaki. Informasi terakhir menyebutkan petugas kehilangan kontak pada pukul 14.22 di ketinggian 3.225 kaki.

China Eastern Airlines yang juga salah satu maskapai terbesar di China telah menyatakan belasungkawa mendalam kepada para korban dan keluarga mereka. Perusahaan juga membuka hotline untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan pencarian korban.

Berita Lainnya
×
tekid