Pesawat hipersonik Boeing pangkas perjalanan New York-London jadi dua jam

Boeing akan memanjakan penumpang pesawatnya. Mereka menghadirkan pesawat dengan kecepatan lima kali kecepatan cahaya. Dengan begitu, perjalanan dari New York ke London hanya membutuhkan waktu dua jam, yang biasanya ditempuh dalam waktu tujuh jam.

Pesawat itu mampu terbang dengan kecepatan 3.800 mil per jam. Produsen pesawat terbesar di dunia mengatakan, konsep pesawat itu masih dalam tahap pengembangan. “Perusahaan akan memproduksi prototipenya terlebih dahulu,” ujar juru bicara Boeing Brianna Jackson, dilansir CNN, Kamis (28/6).

Kapan pesawat hipersonik akan menjadi melayani penumpang? “Mungkin konsep itu akan menjadi realitas sekitar 20 hingga 30 tahun mendatang,” ujar Jackson.

Ditambahkannya, proses produksi pesawat itu akan memakan waktu bertahun-tahun. Apalagi, teknologi pesawat hipersonik juga membutuhkan uji coba dan pembaruan. “Kita perlu menyesuaikan pesawat itu dengan pasar yang tersedia,” paparnya.

Boeing memang serius mengembangkan pesawat hipersonik. “Kita sudah menguji teknologi kecepatan super selama beberapa dekade,” kata Jackson.

Konsep pesawat itu hanya satu dari beberapa proyek yang dikembangkan Boeing. Awal tahun ini, Boeing meungkapkan desain pesawat hipersonik otonom yang digunakan untuk pengintaian militer.

Sebelum pesawat hipersonik digunakan untuk kepentingan sipil, itu akan digunakan militer AS terlebih dahulu. Sayangnya, Jackson tidak memberikan contoh pesawat hipersonik yang diperuntukkan untuk kepentingan militer.

Bukan hanya Boeing saja yang mengembangkan pesawat hipersonik. Lockheed Martin dan Aerion Corporation juga mengembangkan pesawat tersebut.