sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pesawat Ukraina dirudal Iran, 5 negara bahas langkah hukum

Pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 jatuh pada Rabu (8/1) setelah dihantam rudal Iran.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 14 Jan 2020 09:59 WIB
Pesawat Ukraina dirudal Iran, 5 negara bahas langkah hukum

Lima negara yang warganya tewas saat menumpangi pesawat Ukraine International Airlines yang ditembak jatuh oleh militer Iran akan bertemu di London, Inggris, pada Kamis (16/1) untuk membahas tindakan hukum.

Berbicara di sela-sela kunjungan resmi ke Singapura pada Senin (13/1), Menteri Luar Negeri Ukraina Vadim Prystaiko menuturkan, negara-negara yang sedang berduka tersebut akan membahas kompensasi dan penyelidikan atas insiden tersebut.

Pesawat Boeing 737 dengan nomor penerbangan PS752 yang membawa 176 orang penumpang dan kru jatuh di dekat Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran, Iran, para Rabu (8/1).

Seluruh penumpang dan kru tewas dalam kecelakaan, yang terjadi beberapa menit setelah pesawat lepas landas.

Pemerintah Iran pada Sabtu (11/1), mengakui tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina karena kesalahan pasukan keamanannya.

Pengakuan itu disampaikan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif. Sebelumnya, pemerintah Iran sempat menyanggah pihaknya menembak jatuh pesawat itu.

Insiden jatuhnya pesawat membuat tekanan dunia internasional ke Iran meningkat.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang 57 warganya tewas dalam pesawat nahas tersebut, menuntut keadilan dan tanggung jawab Iran. Sebelumnya disebutkan warga Kanada yang menumpangi pesawat tersebut 67 orang.

Sponsored

"Anda mungkin merasa kesedihan yang tak tertahankan, tetapi Anda tidak sendirian. Seluruh negara mendukung Anda, malam ini, besok, dan pada tahun-tahun mendatang," kata Trudeau dihadapan ribuan orang yang berkumpul di Toronto, Minggu (12/1), untuk mengenang para korban.

Foto-foto warga Kanada yang menjadi korban ditaruh di dalam bingkai hitam dan diletakkan di atas panggung.

Selain Kanada, warga negara Ukraina, Inggris, Swedia, Jerman, dan Afghanistan juga tercatat menjadi korban tewas dalam insiden jatuhnya Ukraine International Airlines.

"Tragedi ini seharusnya tidak pernah terjadi, dan saya ingin meyakinkan bahwa Anda memiliki dukungan penuh saya selama masa-masa yang sangat sulit ini," ujar Trudeau. "Kami tidak akan beristirahat sampai mendapat jawaban," ujar dia. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid