Pfizer ajukan izin penggunaan darurat vaksin untuk anak-anak di bawah 5 tahun

Pfizer mengajukan izin penggunaan darurat vaksin untuk anak-anak di bawah usia lima tahun kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Menanggapi permintaan ini FDA akan meninjau data yang tersedia, serta mendiskusikannya di hadapan penasihat independen dalam beberapa minggu ke depan. Penasihat independen juga sudah dijadwalkan untuk melakukan dengar pendapat publik pada 15 Februari mendatang.

ABC News pada Rabu (2/2) menyatakan data kemudian akan dibawa ke hadapan penasihat independen Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk ditinjau ulang. Jika semua proses ini berhasil rekomendasi penggunaan vaksin untuk anak di bawah lima tahun akan dikeluarkan dalam waktu satu bulan oleh Direktur CDC Rochelle Walensky.

Sampai sekarang, vaksin dua dosis Pfizer tersedia untuk yang berusia di atas 5 tahun. Suntikan booster setelah lima bulan tersedia untuk yang berusia di atas 12 tahun. Moderna dan Johnson & Johnson tersedia untuk orang dewasa. Pfizer mengumumkan bahwa vaksinnya memiliki keamanan dan kemanjuran untuk anak-anak di bawah lima tahun pada Desember. Dosis untuk anak-anak di bawah 5 adalah sepersepuluh dosis untuk orang dewasa.

"Karena rawat inap anak-anak di bawah lima tahun karena Covid-19 telah melonjak, tujuan bersama kami dengan FDA adalah untuk mempersiapkan lonjakan varian di masa depan dan memberi orang tua pilihan untuk membantu melindungi anak-anak mereka dari virus ini," ujar Ketua dan Chief Executive Officer Pfizer, albert Bourla.

Pfizer juga percaya anak-anak berusia enam bulan hingga empat tahun juga memerlukan tiga dosisi vaksin untuk mencapai perlindungan optimal. Jika dua dosis pertama disahkan, maka penelitian untuk booster dosis ketiga akan segera dilakukan. Pasalnya anak-anak di bawah usia lima tahun kini telah menghabiskan hampir separuh dari hidup mereka di masa pandemi, dan vaksin merupakan jawaban atas keamanan bagi sebagian orang tua.

Pekan lalu, sekitar 808 ribu anak dinyatakan positif Covid-19, turun dari angka tertinggi 1,1 juta berdasarkan data American Academy of Pediatrics (AAP) dan Children's Hospital Association (CHA).

Sebanyak 11,4 juta anak telah dites positif terkena virus sejak awal pandemi. Kasus Covid-19 pada anak telah melonjak drastis sejak Omicron, dengan lebih dari 3,5 juta kasus anak dilaporkan pada Januari.